SEGERA RAMPUNG: Jembatan gantung Curug, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, tengah dilakukan pengerjaan, kemarin. Foto : DICKY/RADARDEPOK
CURUG – Progres pembangunan Jembatan Gantung Curug atau masyarakat sekitar menyebutnya Jembatan Gantung Mas Yono RW7, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, bakal segera rampung. Jembatan yang dianggarkan sekitar Rp3,1 Milyar rencananya akan diresmikan Jokowi.
Ketua RT2/7, Andi mengatakan, Jembatan Gantung Mas Yono terus mengalami proses peningkatan pembangunan. Jembatan gantung yang menghubungkan wilayah RW7 menuju Tempat Pemakaman Umum Islam (TPUI) RW7 dan wilayah Kabupaten Bogor akan segera selesai. Diperkirakan akhir Januari atau awal Februari 219 selesai dibangun.
“Kami menilai pembangunan sudah mencapai 90 persen,” ujar Andi kepada Radar Depok, kemarin.
Andi mengungkapkan, dari informasi yang didapat, rencananya peresmian jembatan tersebut akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Barat, Walikota Depok, dan sejumlah pejabat lainnya. Andi belum mengetahui secara pasti tanggal peresmian jembatan tersebut, namun pihaknya sedang melakukan persiapan lingkungan untuk menyambut kedatangan sejumlah pejabat.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Curug, Wardana menuturkan, Jembatan Gantung Mas Yono merupakan jembatan yang sangat ditunggu masyarakat. Selain melihat akses kepentingan masyarakat baik untuk kepentingan pemakaman maupun akses keseharian masyarakat, jembatan tersebut dapat menjadi penghubung antara Kota Depok dengan Kabupaten Bogor.
Wardana membeberkan, jembatan Gantung Mas Yono merupakan aspirasi anggota DPR RI, yakni Mahfud Abdurrahman yang melihat kebutuhan masyarakat Kota Depok, khususnya Kecamatan Bojongsari. Jembatan tersebut dibangun dengan panjang 135 meter dengan lebar 1,8 meter dan menghabiskan anggaran sekitar Rp3,1 Milyar.
“Ini merupakan pembangunan keempat yang sebelumnya jembatan mengalami kerusakan akibat sapuan aliran air Kali Angke,” tutup Wardana. (dic)