RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sebanyak 74 orang dilantik menjadi Bunda Literasi dan Bunda PAUD. Mereka adalah istri-istri dari camat dan lurah ada yang ada di Kota Depok, dengan rincian, 11 istri camat dan 63 istri lurah. Dimana mereka juga menjadi ketua PKK di wilayahnya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Literasi dan Bunda PAUD, Elly Farida mengatakan, peran dari banyak pihak dalam mewujudkan visi Pemkot Depok, yakni nyaman, unggul, dan religius. Oleh karena itu, perlu ada peran-peran strategis untuk mencapai visi tersebut. Oleh karena itu, PKK pun mengisi peran tersebut di lingkungannya masing-masing.
“Semua memiliki peran untuk meningkatkan kualitas kemasyarakatan di Kota Depok, dan salah satunya adalah literasi,” ucapnya.
Elly menjelaskan, untuk memberikan dukungan literasi di masyarakat tentu juga perlu ada yang memperhatikan atau mensosialisasikan ke masyarakat. Dimana, literasi tidak hanya sekedar membaca dan menulis saja, tetapi juga tentang memahami sebuah informasi yang disampaikan. Penyampaian literasi bisa dirancang dengan multisensor, seperti dengan kerajinan, bermain alat musik ataupun memasak untuk kalangan anak-anak.
“Sebagai Bunda PAUD tentunya mereka bisa memotivasi guru PAUD atau masyarakat tentang pendidikan bagi anak usia dini. Caranya bisa dengan stakeholder. Jadi, memediasi program pemerintah dan mendukung program pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menuturkan, berdasarkan hasil survei tentangminat tahun 2018 di Kota dDepok mencapai angka 63,96 persen yang termasuk kategori tinggi. Angka tersebut terus dilihat juga dari jumlah kunjungan di tahun 2017 sebanyak 56.497, dan di tahun 2018 mencapai 73.555.
“Angka tersebut sudah sangat baik, oleh karena itu untuk terus meningkatkannya lagi diperlukan peran dari peran dari banyak orang,” katanya.
Oleh karena itu, Diskarpus Kota Depok pun melantiik PKK di tingkat kelurahan dan kecamatan di Kota Depok untuk menjadi Bunda Literasi di daerahnya masing-masing. Sehingga, mereka bisa mendukung pembudayaan gemar membaca dimulai dari keluarga, kelurahan, kecamatan sampai ke tingkat Kota Depok.
“Kami ingin meningkatkan minat baca masyarakat dan meningkatkan peran Bunda Literasi di masyarakat dalam mendukung pembentukan TBM/Pojok Baca di masyarakat,” terangnya. (dic)
