Senin, 22 Desember 2025

Keluhan Warga Cipayung Berlanjut Banyak Truk Tanah Melintas

- Sabtu, 23 Maret 2019 | 08:40 WIB
BERLANJUT: Kondisi lalu lintas di jembatan serong Jalan Raya Cipayung yang macet karena aktifitas truk pengangkut tanah. Foto: Arnet / Radar Depok RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG - Keluhan warga tentang aktifitas mobil bermuatan tanah hasil dari pekerjaan Proyek Tol Desari belum mendapatkan respon positif. Pasalnya sejumlah mobil bermuatan tanah merah tersebut, masih berlalu lalang di sepanjang Jalan Raya Cipayung, hingga menimbulkan kemacetan di Pertigaan Jembatan Serong. Dari pertigaan hek Cipayung hingga jembatan serong, sekitar sepuluh truk kerap lalu lalang, belum lagi truk kosong yang telah usai mengangkut tanah merah berpapasan dengan truk bermuatan. Jadi, semakin menumpuk saja laju kendaraan, karena tersendat. “Sudah banyak keluhan, masalah debu dari tanahnya apalagi kalau panas terik begini. Kami warga hanya butuh jam operasinya di atur misalkan tengah malam, jangan 24 jam tanpa henti begini,” jelas Pradana salah satu mantan anggota Karang Taruna Kelurahan Cipayung Jaya Ukuran truk juga menjadi biang kemacetan, apalagi saat kedua truk pengangkut berpapasan di jalan yang ukurannya sempit. Menurut Pradana, Jembatan Serong ke arah pitara menjadi pintu gerbang kemacetannya, sebab Jalan tersebut mengalami penyempitan. “Pasti macet dari jalan lebar ke jalan sempit, sudah gitu ditambah truk sampah yang juga beraktifitas disini. Mungkin kalau ada lampu merahnya baru lebih baik,“ tambahnya. Memang keluhan warga akan aktifitas pengangkatan tanah merah sudah ditentang warga. Jalan menjadi banyak tanah merah, jadi kotor. Selain itu warga meminta aktifitasnya teratur. “Meskipun untuk percepatan pembangunan Jalan tol, tetap harus melihat dampak kepada masyarakat,” jelasnya. (cr2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X