RADARDEPOK.COM, BEJI - Hari ini Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat pendidikan SMK/SMA/MA dimulai, SMK Sari Farma pun optimis bisa melewatinya dengan baik, serta siswa-siswanya bisa meraih nilai yang memuaskan.
Kepala SMK Sari Farma, Afrian Setyowati mengatakan, untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan baik, pihaknya pada Sabtu (23/3) mengadakan kegiatan doa bersama untuk UNBK dan Ujian Sertifikat Kompetensi (USK). Kegiatan doa bersama ini untuk memberikan semangat ke siswa dalam menjalani dua ujian tersebut.
“Ada tiga hal untuk meraih kesuksesan, yakni belajar, jujur, dan berdoa,” ucapnya kepada Radar Depok.
Afrian menjelaskan total siswa kelas XII-nya yang menjalani UNBK di tahun pelajaran 2018-2019, ada 75 orang yang berasal dari satu kompetensi keahlian, yakni Farmasi. Tetapi, untuk tahun pelajaran 2019-2020, ada penambahan dua kompetensi keahlian, yakni ada keperawatan sosial (Social Care), Kimia Analis (Program 4 tahun).
“Kami membuka dua jurusan baru, sesuai dengan kebutuhan dunia industri,” jelasnya.
Tahun ini, Afrian menjelaskan ada yang baru. Dimana, untuk USK menggunakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berada dalam naungan Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP). Jadi siswa yang lolos di USK akan mendapatkan sertifikat profesi yang berlogo garuda keluaran dari BNSP.
“Sertifikat tersebut, bisa menjadi bukti kompetensi yang sudah teruji. Bahkan, sertifikat itu bisa dijadikan dasar untuk masuk ke dunia industri, baik di Indonesia ataupun sampai ke luar negeri,” jelasnya. (dic)