LESPATI: Lokasi Setu Patinggi yang berada dalam kawasan Kelurahan/Kecamatan Tapos, dalam waktu dekat ini akan melangsungkan acara untuk melestarikan Setu Patinggi dan setu lainnya. Foto: Arnet / Radar Depok RADARDEPOK.COM, TAPOS - Menjaga air respan serta menjaga warisan situ yang dimiliki Kota Depok, sejumlah masyarakat peduli terhadap lingkungan terutama area situ pada minggu (30/3) akan menggelar rentetan kegiatan seni dengan nama hastag Lestari Setu Patinggi (#Lespati), di Kelurahan/Kecamatan Tapos. Penonton akan disuguhkan pembacaan puisi, teatrikal, hingga hiburan musik yang disajikan langsung dari para ahlinya. Kegiatan ini dilaksanakan Komunitas Pecinta Setu Depok (KPSD) bekerjasama dengan jaringan kebudayaan Kota Depok. “Ada komunitas yang ikut mendukung kegiatan ini, seperti ACBD, Trash Hero, DMC, Masyarakat Peduli Pelestarian Pohon (MP3) Depok, Mapala Depok, DPC Petani Depok, dan ada beberapa dari kebudayaan masyarakat sekitar,” Jelas Tora Kundera selaku pelopor acara tersebut. Ditempat berbeda, Ketua Panitia #Lespati, Pardi Dongkal menambahakan pelestarian Setu Patinggi di Tapos wajib dilakukan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat, pemerintah, pokdarwis, hingga bagian yang terkait lainnya. “Setu harus dijaga dengan melestarikan, ini warisan yang harus diberikan nikmatnya untuk anak cucu mendatang. Ini bukan soal jangka pendek tapi jangka panjang. Alhamdulilah dukungan terus mengalir dari teman-teman, baik musisi maupun penyair untuk mengisi acara,” tambahnya. Para penyair juga akan hadir, seperti Jimmy S Johansyah, Ki Sung Sang, Winda Hutami. Sementara dari wajah musisi Depok, ada Aji San Jiung, William Matakena, Plastik Hitam, Bajigur, dan The Rolling Doors. Serta Wido Pratikno dafri kawan FSPMI  Kota Depok. (cr2)