AMANKAN: Anggota UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojongsari, melakukan evakuasi sarang tawon di Kebon Kopi RT1/8, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, PENGASINAN – Tugas UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojongsari teramat kompleks. Musababnya, selain melaksanakan pemadaman api, UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojongsari, salah satunya melakukan evakuasi sarang tawon ditengah pemukiman masyarakat. Tercatat sudah 14 sarang tawon berhasil dimusnahkan di kawasan Sawangan dan Bojongsari (Sabojong). Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojongsari, Munadi mengatakan, evakuasi sarang tawon menjadi salah satu tugas UPT Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Bojongsari. Hal itu merupakan bagian dari penyelamatan dan pengembangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. “Tercatat hingga akhir Maret sudah 14 sarang tawon di musnahkan,” ujar Munadi kepada Radar Depok, kemarin. Munadi menjelaskan, catatan khusus pemusnahan sarang tawon terjadi TPU Gang Pusara, Kelurahan Bojongsari. Sebelumnya sarang tawon tersebut sempat menyebabkan satu orang meninggal dunia, karena tersengat sarang tawon. Kemarin, pihaknya juga melaksanakan pemusnahan sarang tawon diwilayah pengasinan. Komandan Regu A, Junaedi mengatakan, pemusnahan sarang tawon Kebon Kopi RT1/8, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, merupakan pelaksanaan terakhir di akhir Maret. Evakuasi sarang tawon dirumah milik Marcos Iswan dilakukan sekitar pukul 19.48 WIB. Sarang tawon tersebut berada diatas rumah yang berdekatan dengan kabel listrik. Untuk melakukan evakuasi, lanjut Munadi diturunkan enam anggota, satu unit mobil ranger dan mobil Pompa 1.000 liter. Dia berusaha melakukan pemetaan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Hal itu dikarenakan pemusnahan sarang tawon dilakukan dengan cara dibakar, untuk mencegah tawon bersarang dipemukiman warga. “Proses evakuasi dibutuhkan waktu sekitar satu jam dan dapat terkendali dengan aman,” lanjut Munadi. (dic)