PRESTASI: TP PKK Kecamatan Limo bersama Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida menjuari lomba (B2SA) tingkat Kota Depok, Kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM - Memperkaya ilmu PKK dalam mengolah masakan dengan tidak melupakan gizi, PKK Kecamatan Limo menggunakan buah sukun sebagai inovasi. Hasilnya, PKK Kecamatan Limo berhasil menyabet juara pertama Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Laporan : Dicky Agung Prihanto Bertempat di Balaikota, perwakilan PKK dari tiap wilayah Kota Depok, menunjukan kebolehan mengolah makanan dalam mengganti nasi. Harumnya bau makanan yang dapat menggugah selera makanan membius seluruh peserta yang mengikuti lomba B2SA. Usai menerima penghargaan Koordinator TP PKK Kecamatan Limo, Ragil Doso Sudarmi mengatakan, Lomba Cipta Menu B2SA Kecamatan Limo mencoba membuat sesuatu yang berbeda namun tidak melupakan nilai gizi. Berbagai inovasi pihaknya ciptarakan untuk memiliki warna perbedaan tersendiri dalam menciptakan makanan. “Kami menampilkan makanan yang mungkin sudah jarang ditemukan masyarakat,” ujar Sudarmi. Sudarmi menuturkan, PKK Kecamatan Limo mengandalkan buah sukun sebagai pengganti beras dalam olahan B2SA. Dia menilai, sukun merupakan buah asli Indonesia yang dapat ditemunakan disejumlah tempat. Terlebih, sukun dapat dikonsumsi sebagai makanan saat pagi hari maupun malam hari. Perempuan yang mengenakan hijab tersebut mengungkapkan, inovasi juga dilakukan dalam pembuatan bacang dengan menggunakan sukun. Untuk memberikan warna dan memperkaya kandungan gizi, pihaknya memberikan ikan gabus didampingi ubi jalar sebagai menu makan siang. Untuk makan malamnya pihaknya membuat sukun bakar yang diberikan ikan cakalang yang dikenal memiliki gizi tinggi. “Alhamdulillah kami menjadi juara pertama dengan nilai 88.31,” tutup Sudarmi. (*)