TRADISI : Saat berlangsungnya pertandingan Street Soccer Renuion, antara tim alumni melawan all star mahasiswa, di lapangan Kampus Tercinta IISIP Jakarta, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: ARNET/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM - Tak bisa dipungkiri Sepakbola dapat menyatukan seluruh lapisan masyarakat bahkan lintas generasi, hanya olah raga ini yang sangat digemari baik yang dapat memainkan si kulit bundar maupun yang tidak. Semua asik menikmati kemeriahan sepak bola baik pemain palagi penonton. Laporan : Arnet Kelmanutu Dipagari jaring dan pohon bambu yang mengakar lebat menutupi lapangan yang beralaskan pluran semen bak lapangan GBK. Petang menjelang bersama angin dan suara bambu yang bertiup membuat siapapun penghuninya rindu akan suasana itu. Tentu benda kecintaan sejuta umat hadir dengan bentuk plastik, itu adalah bola plastik yang menjadi magnet seluruh angkatan di Kampus Tercinta yang bertengger di Jalan Raya Lenteng Agung. Menelusuri tepi lapangan yang dihalangi jaring ternyata terdapat tulisan di dalam banner LA STREET SOCCER RENUION, sedanga berlangsungnya permainan bola plastik lintas generasi. Dimana pemainnya dari Dosen, Alumni, Mahasiswa, Anah Buah Kampus (ABK). “Kami merasa terpanggil pulang ke kampus ini dengan suasana yang kental dengan persaudaraan dalam bermain bola plastik. Ini sudah berjalan sekitar 21 tahun lalu. Street soccer memang cirri khas kampus ini yang bisa menarik kami tak akan pernah lupa berkumpul sambil berolah raga,” jelas Pencetus Street Soccer, Yogaswara Hendriardi. Sederhana dalam memaninkan strret soccer ini, hanya butuh pemain enam orang dengan gawang yan g berasal dari tiang berdirinya ring basket. Disana kipeer tidak diperkenankan menggunakan tangan, konsekuensi penalti tanpa penjagaan kiper. Usai pertandingan digelar yang mempertemukan seluruh tim dengan  waktu 2X15 Menit, sosok kepala Kampus Tercinta muncul dari pintu geser jaring yang sudah usang khas lapangan tersebut. Dia Rektor Kampus Tercinta IISIP Jakarta, Ilham Hutasuhut. “Kami akan mengadakan pertandingan lintas generasi untuk memanggil pulang mereka ke kampus ini. Angkatan 1987, 1990, hingga 2000, dengan tema The Game Of Brotherhood. Sesuai tema jadi ini untuk silaturahmi dosen, alumni, mahasiswa aktif, dan lainnya. Semoga bisa berjalan lancar,” papar Pria berkulit putih ini. Sambutan gembira meramaikan penutupan sepatah duapatah kata yang dilontarkan sang rektor, hujan tepuk tangan menyelimuti petang itu. Foto bersama dan bincang santai mewarnai pemandaangan di tengah lapangan yang punya daya magnet. (*)