HAUL KE-5: Ratusan santri dan warga menghadiri Peringatan Isra Mi'raj dan Haul Ke-5 KH Abdussomad Rahman Fadil dan Ustajah Hj Aminah, Pendiri Pondok Pesantren YPI Arrahmaniyah di Jalan Masjid Al-Ittihad Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, kemarin (28/4). Foto: DOK.PONPES ARRAHMANIYAH FOR RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Ratusan santri dan warga menghadiri Peringatan Isra Mi'raj dan Haul Ke-5 KH Abdussomad Rahman Fadil dan Ustajah Hj Aminah, Pendiri Pondok Pesantren YPI Arrahmaniyah di Jalan Masjid Al-Ittihad Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, kemarin (28/4). Acara tersebut juga diisi oleh sejumlah penceramah, di antaranya Ustzdah Hj Syarifah Khodijah, LH Syihabudin Ahmad, Habib Abu Bakar bin Abdurrahman Assegaf. Serta sambutan dari Ketua PCNU Kota Depk H Achmad Solechan, dan pengasuh Ponpes Arrahmaniyah. “Selain Haul, ini juga sekaligus Tawakufan, Ikdawati Arrahmaniyah. Alhamdulillah dihadiri santri, masyarakat, alumni ponpes, majelis taklim, guru, karyawan, dosen hingga wali santri,” ungkap pengasuh Ponpes, Mohamad Abduh kepada Radar Depok. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada jamaah yang hadir sudah mengucapkan tasyakur, dan memberikan bantuan metril maupun moril hingga terselenggaranya haul tersebut. Sementara itu, dalam ceramahnya Kyai Syihabuddin Ahmad memberikan tesitmoni bahwa ia mengenal almarhum adalah seorang tokoh agama dan pendidikan yang cukup dikenal warga Depok, terutama kaum Nahdliyin yang terus berjuang membangun ke-Islaman dan kecintaannya kepada umat Islam. “Ini terbukti dari warisan yang beliau amanatkan kepada putra dan murid-muridnya, sebuah lembaga pendidikan Islam yang cukup besar di Kota Depok. Dari Ponpes hingga perguruan tinggi,” ucap Kyai Syihabuddin. Senada, dalam ceramahnya Habib Abu Bakar bin Abdurrahman Assegaf menyampaikan nasehat kepada seluruh putra-putri dan murid almarhum agar melanjutkan perjuangan dalam menanamkan nilai kebaikan dibingkai ke-Islaman Ahlussunah Waljamaah di masyarakat Depok. Ia telah melahirkan banyak guru asatid dan ustaza yang sudah mengabdi di masyarakat, di majelis taklim, lembaga pendidikan yang harus melanjutkan perjuangan terutama di bidang pendidikan. "Orang baik dan mewariskan kebaikan akan dikenang oleh banyak orang, dan itu harus menjadi contoh buat kita," tutupnya. (gun)