Senin, 22 Desember 2025

Butuh Dana Rp60 Juta, Fasilitasi Buta Aksara Latin

- Kamis, 9 Mei 2019 | 08:40 WIB
DIBENAHI: Sejumlah pekerja sedang membangun Rumba Setu Bojongsari RW14, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM - Keberadaan Rumah Baca (Rumba) Setu Bojongsari di lingkungan RW14, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, sangat dirasakan manfaatnya. Ya, Rumba Setu Bojongsari memberikan fasilitas khusus untuk masyarakat buta aksara latin dengan diberikan pelatihan dan kini gedung tersebut tengah dilakukan peningkatan bangunan. Laporan : Dicky Agung Prihanto Awalnya tidak ada yang mengira bahwa bangunan dua lantai yang menyatu dengan Posyandu RW14, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, merupakan gedung dengan sejuta ilmu. Setelah ditelisik lebih dalam, gedung tersebut merupakan Rumah Baca (Rumba) Setu Bojongsari. Terlihat sejumlah pekerja dengan ditemani Ketua RW14, Daud Sulaiman sedang melihat proses peningkatan Rumba Setu Bojongsari. Ditengah peninjauan, Daud Sulaiman mengatakan, Rumba Setu Bojongsari sedang dilakukan peningkatan pembangunan. Pembangunan Rumba akan menjadi dua tingkat yang terintegrasi dengan Posyandu. Nantinya, Rumba akan menjadi pusat pendidikan anak maupun dewasa dengan disediakan berbagai jenis pengetahuan sebagai jendela dunia melalui buku bacaan. “Sekarang masih proses pembangunan untuk peningkatan kenyamanan,” ujar pria bertubuh gempal tersebut. Pria yang memiliki profesi sebagai tenaga pendidik tersebut mengungkapkan, Daud memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk Rumba Setu Bojongsari mencapai Rp60 juta. Untuk mencapai anggaran tersebut, pihaknya telah meminta partisipasi masyarakat melalui gerakan Botol Donasi. Botol Donasi yang disebar ditiap rumah, dapat disisihkan masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk pembangunan Rumba Setu Bojongsari. Selain itu, lanjut Daud Rumba Setu Bojongsari mendapatkan bantuan dari Alumni FISIP UI 84 berupa donasi buku dan bantuan anggaran pebangunan sebesar Rp5 juta. Nantinya, Rumba Setu Bojongsari selain untuk menyimpan dan menjadi tempat bacaan, menjadi tepat belajar khususnya untuk masyarakat buta aksara latin. “Kami akan membina sehingga wilayah kami maupun Bojongsari terbebas buta aksara latin,” tutup Daud. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X