GUYUB: Anggota Polsek Sawangan melaksanakan buka puasa bersama di Polsek Sawangan, Kecamatan Bojongsari, kemarin. Foto: DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Polsek Sawangan berupaya melakukan pencegahan dan meminimalisir terjadi tawuran remaja menjelang sahur atau biasa disebut perang sarung, diwilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Polsek Sawangan melakukan peningkatan patroli saat menjelang sahur atau pasca sahur. Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengatakan, jajaran Polsek Sawangan telah melakukan pemetaan terkait maraknya perang sarung maupun tawuran remaja di Kota Depok. Untuk itu, telah memerintahkan anggota Polsek Sawangan untuk meningkatkan patroli malam. “Kami berusaha mencegah terjadinya perang sarung diwilayah hukum kami,” ujar Prasetyo kepada Radar Depok, usai buka puasa bersama di Polsek Sawangan, kemarin. Prasetyo menjelaskan, ada sejumlah tempat diwilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari yang menjadi perhatiannya. Bahkan pesan singkat berisikan potensi perang sarung telah menjadi atensinya untuk melakukan pencegahan perang sarung. Pihaknya akan menindak tegas apabila mendapati remaja terlibat perang sarung menggunakan senjata tajam. Tidak hanya itu, lanjut Prasetyo pengurus lingkungan maupun stake holder lainnya dapat aktif membantu dengan mencegah terjadinya perang sarung. Orang tua dapat mengontrol anaknya apabila telah larut untuk segera pulang. Menurutnya, dengan membiarkan remaja berkumpul di jalanan, dapat memancing terjadinya perang sarung. “Semua pihak harus dapat mengantisipasi untuk mencegah terjadinya perang sarung,” tutup Prasetyo. (dic)