RADARDEPOK.COM, CILANGKAP – Malang benar nasib Rusmini (41), warga Komplek Laguna RW20 Kelurahan Cilangkap, Tapos itu batal berangkat ke tanah suci. Pasalnya, tas yang berisi uang Rp53 juta untuk mendaftar haji dirampas dua orang pelaku saat memakan ketoprak di samping Kantor Kelurahan Cilangkap, Selasa (11/6). Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Depok di lokasi kejadian perkara (TKP), korban tengah mengantre ketoprak bersama anaknya, begitu lengah, dua pelaku yang berpura-pura memesan ketoprak menggunakan helm langsung merampas tas korban. “Kejadiannya sempat terekam CCTV. Namun sayangnya pelaku berhasil melarikan diri dan wajahnya tertutup helm. Para pelaku menggunakan jaket berwarna gelap dan motor bebek berwarna merah,” kata Lurah Cilangkap Suaibun kepada Radar Depok, Rabu (12/6). Suaibun menuturkan, wanita tersebut menderita kerugian sebesar Rp 53 Juta, karena korban baru saja pulang mengambil uang dari sebuah bank. “Dia bilang baru ambil uang dan ditaruh di tas yang dirampas oleh para pelaku,” bebernya. Padahal menurut Suaibun saat kejadian suasana sekitar tempat kejadian sangat ramai. Namun, pelaku dengan bebas bisa melarikan diri. “ Waktu dirampas korban diam, dan baru teriak setelah pelaku kabur bawa tasnya. Padahal di sekitar korban banyak yang antre beli ketoprak, dan banyak ojek online mangkal,” ucapnya. Kapolsek Cimanggis, Kompol Suyud membenarkan adanya perampasan tersebut. Menurutnya, saat kejadian, Rusmini bersama anaknya tengah memakan ketoprak. Sedangkan, uang yang dirampas itu untuk mendaftar berangkat haji. “Jadi Korban mengambil uang di BCA wilayah Cibinong. Saat memesan koprak, korban meletakkan tas berisi uang di meja. Ia tidak tahu wajah pelaku. Tapi, korban sudah melaporkan ke Polsek Cimanggis,” pungkas Kapolsek. dra)