BERTANGGUNGJAWAB: Sebanyak 83 siswa yang diwisuda sedang membacakan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan. (INSERT) Kepala SMK Sari Farma, Afrian Setyowati sedang mengalungkan medali tanda telah lulus kepada siswanya. Foto : PEBRI/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, BEJI - SMK Sari Farma dan SMK Galang Farmasia mengadakan kegiatan Wisuda dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan untuk siswa kelas XII yang lulus. Kegiatan yang diadakan di Balairung Dwijosewojo, Hotel Bumi Wiyata tersebut, meluluskan 75 siswa dari SMK Sari Farma dan delapan siswa dari SMK Galang Farmasia.
Ketua Panitia, Dessy Nurmalasari mengatakan, diwisuda kali ini tidak hanya SMK Sari Farma saja, tetapi juga ada SMK Galang Farmasia yang pada ujian kompetensi menginduk di SMK Sari Farma. Jadi, dalam kegiatan tersebut totalnya ada 83 lulusan yang diwisuda dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan yang dilakukan oleh pejabat dari Perkumpulan Asisten Tenaga Kesehatan Indonesia (Patkesindo).
“Untuk SMK Sari Farma siswa yang lulus di tahun pelajaran 2018/2019 adalah angkatan ke-8, dan mereka menamakan angkatannya The Colour of Eight,” ucapnya kepada Radar Depok.
Dessy menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, juga diadakan pemberian penghargaan kepada wisudawati terbaik, yakni dari SMK Sari Farma ada Nurhayati, Maharani Azzahra, dan Gina Yulita. Sedangkan dari SMK Galang Farmasia ada Dewi Nur Arfianti, Hilwa Salsabila, dan Putri Aulia.
“Dengan diucapkannya sumpah, diharapkan siswa yang lulus bisa mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di sekolah. Apalagi surat kompetensi yang mereka dapatkan, sudah diakui secara nasional karena yang mengeluarkan Serkom langsung oleh BNSP,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Patkesindo, Rifky Fadilah menuturkan, Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan sangat penting, itu sebagai pertanggungjawaban profesi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dimana, salah satunya Asisten Tenaga Kesehatan harus mampu menjaga kerahasiaan pasien. Kecuali darurat dan harus mendapatkan izin dari pasien terlebih dahulu.
“Profesi yang berkaitan dengan kesehatan seseorang, tentunya berkaitan juga dengan nyawa seseorang. Oleh karena itu, perlu ada ketelitian dan hal yang harus bisa dipertanggungjawabkan dari apa yang dilakukan dari profesi tersebut,” tuturnya. (peb)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB