TRADISI: Ketua RW5, Sarmilih (baju hitam putih) menebar ratusan ikan pada pesta rakyat ngubek empang, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, kemarin. Foto : DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – sebagai rasa syukur telah menjadi Ketua RW5, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, Sarmilih melakukan tradisi rakyat dengan Ngubek Empang dan mancing bersama di Pemancingan Si Kembar RT2/5, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, kemarin. Ketua RW5, Sarmilih mengatakan, tradisi pesta rakyat ngubek empang dan mancing bersama merupakan tradisi masyarakat Kecamatan Bojongsari yang telah lama hilang. Sebagai bentuk rasa syukur dan ingin mengembalikan tradisi pesta rakyat, Ngubek Empang dimunculkan kembali dan menjadi suka cita masyarakat RW5. “Sebanyak tiga tempat kami laksanakan ngubek empang diwilayah RW5,” ujar Sarmilih kepada Radar Depok, kemarin. Pemilik RM Gandhi tersebut mengungkapkan, sebanyak 210 kilogram ikan emas dia lepas untuk pelaksanaan ngubek empang dan mancing bersama. Peserta ngubek empang dan mancing bersama tersenit diikuti masyarakat RW5. Uniknya, masyarakat tidak diperbolehkan menggunakan jaring untuk menangkap ikan pada ngubek empang. Ikan yang ditangkap dapat dimiliki masyarakat untuk keperluan konsumsi masyarakat. Sarmilih menuturkan, sebagai langkah awal jabatannya, dirinya akan berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW, serta akan menyediakan mobil siaga yang dapat digunakan kepentingan masyarakat bersifat darurat. Untuk pembangunan infrastruktur, pikahnya berencana akan membuat pemagaran makam dilingkungan RW. Sebelumnya dirinya pernah menjabat sebagai ketua RW selama dua periode dan akhirnya digantikan ketua RW sebelumnya. “Kini saya dipilih kembali untuk periode 2019-2022 dan akan berusaha untuk mengayomi masyarakat menjadikan RW yang aman, tentram, dan beriman,” tutup Sarmilih. (dic)