HALAL BIHALAL : Raja Dangdut Indonesia, H. Rhoma Irama saat mengisi tausiyah dalam Halal Bihalal masyarakat Cikumpa di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (30/6). Foto : RICKY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK - Di penghujung Juni, Panitia Forum Masyarakat Cikumpa mengumpulkan 30 keluarga besar Cikumpa dengan mengadakan Halal Bihalal masyarakat Cikumpa dengan tema 'Jalin Silaturahmi, Eratkan Ukhuwah Menuju Masyarakat Cikumpa yang Berkah' di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (30/6). Agenda tersebut turut dihadiri Walikota Depok, Mohammad Idris, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, legenda Dangdut Indonesia, Rhoma Irama, Anggota DPRD Jabar Hasbullah Rahmat, Anggota DPRD Kota Depok Juanah Sarmili dan Turiman, tokoh masyarakat Sukmajaya, H Yahman Setiawan, alim ulama, Kapolsek, Danramil Sukmajaya dan ratusan warga Cikumpa. Ketua Panitia Forum Masyarakat Cikumpa, H Yahman Setiawan mengatakan agenda tersebut dihadiri 30 keluarga besar dari Cikumpa. Dimana tujuannya ingin masyarakat yang ada di Cikumpa dapat terus guyub dan bersatu, dulu yang masih di bilang Kampung Cikumpa ini masih bersatu, belum ada urbanisasi di mana-mana, saling gotongroyong. Namun, semakin ramai, makin tersisih warga aslinya. “Jarang warga asli yang ingin tampil di depan, rumah pun dari depan pindah ke belakang, kan makin tersisih mereka dan yang menyatukan mereka ini tidak ada,” katanya. Padahal, sambung Yahman, kekompakan dan keguyuban tersebut sebenarnya masih ada serta memiliki potensi yang luar biasa. Karenanya, ia berharap masyarakat Cikumpa ini dapat bersatu. Ia mencontohkan, di Pileg kemarin saja, ada dua orang Aleg DPRD Kota Depok terpilih berasal dari Cikumpa, bahkan itu terdapat di satu RW di Kelurahan Mekarjaya, yakni Juanah Sarmili dan Hengki ST. Kemudian, masyarakat Cikumpa juga memiliki satu Aleg DPRD Jabar, Hasbullah Rahmat yang kembali terpilih pada Pemilu serentak kemarin. “Cikumpa ini terdiri dari tiga kelurahan, yakni Kelurahan Sukmajaya, Mekarjaya dan Tirtajaya. Hasbullah kebetulan menantu saya dan juga tinggalnya di Cikumpa,” papar Dirut PT. Raja Gas ini. Nantinya, agenda seperti ini akan terus dilanjutkan, dimana 30 keluarga besar tersebut memiliki 65 koordinator. Sehingga, bagaimana pun caranya, agenda berkumpul ini bukan kali ini saja, tapi akan berlanjut untuk merayakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) lainnya. “Yang kumpul sekarang ini keluarga besar kami di Cikumpa, ini jumlahnya ribuan,” pungkasnya. Sementara, H. Rhoma Irama dalam tausiyahnya menyampaikan makna Idul Fitri. Menurutnya, manusia kembali kepada keasliannya dan orisinalitas, dimana aslinya manusia itu adalah orang yang bertakwa kepada Allah SWT. “Ini aslinya kita, Allah SWT berfirman, ketika Tuhan mu mengumpulkan seluruh anak Adam, ketika kita masih berbentuk ruh dan belum diberikan jasad, belum diterjunkan ke dalam rahim ibu, dalam bentuk ruh, Allah telah mengumpulkan kita, lalu Allah persaksikan kepada semuanya, benar kah Aku Tuhan mu, saat itu manusia yang masih berbentuk ruh termasuk kita semua menjawab secara aklamasi, benar ya Allah, kami bersaksi Engkau Tuhan kami, ini fitrahnya manusia,” kata H. Rhoma. Hal tersebut, aslinya manusia, makhluk yang mengakui keberadaan Allah dan bertakwa kepada Allah. Dari sana, diterjunkan ke alam rahm, kemudian dikirim ke dunia, dari kecil hingga dewasa, beraktifitas dan bersosialisasi. “Ada yang perkerjaannya macam-macam, lalu dari aktivitas dan bersosialisasi kita di sana kita berdosa, mata, telinga, tangan, kaki kita berdosa, maka dengan rahmat-Nya diciptakan puasa Ramadan,” ucapnya. Pada kesempatan tersebut, juga diadakan penggalangan dana untuk khitanan massal untuk 100 anak kurang mampu yang akan diselenggarakan Remaja Masjid Baiturrahman (Remasbara) pada 6 Juli mendatang. (cky)