KEMBANGKAN: Lurah Duren Seribu, Suhendar menghadiri launching Rumah Al Balad RW6, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Sabtu (29/6). Foto : DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, DURENSERIBU – Potensi wilayah Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari terus berkembang. Sabtu (29/6), Kelurahan Duren Seribu bersama masyarakat melaunching Rumah Al Balad yang berada di RW6, kelurahan setempat. Pada kegiatan tersebut, pertanian holtikultura diperkenalkan dan untuk dikembangkan dilingkungan masyarakat. Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, launching Rumah Al Balad dilingkungan RW6 merupakan gagasan untuk memperkenalkan dan memperluas peningkatan ekonomi dari sumber pertanian yang dapat dilakukan masyarakat. Kegiatan tersebut dikemas dalam Pesantren Technopreneur yang banyak diminati masyarakat sekitar. “Kegiatan Pesantren Technopreneur bergerak pada bidang dakwah dan berwirausaha yang mudah dilakukan masyarakat,” ujar Suhendar kepada Radar Depok, kemarin. Suhendar menjelaskan, Pesantren Technopreneur menerangkan bagaimana masyarakat memanfaatkan lahan untuk dikembangkan menjadi pertanian. Dengan memanfaatkan lahan seluas 800 meter persegi, Rumah Al Balad memanfaatkannya dengan menanami kangkung, terong, cabai, cesim, bayam, dan tomat. Penamanan tersebut dilakukan menggunakan sistem Aquaponik yang terintegrasi dengan kolam ikan berupa gurame, patin, lele, dan ikan air tawar lainnya. Suhendar mengakui, menyambut baik pengenalan Rumah Al Balad terhadap pertanian yang terintegrasi dengan perikanan untuk dilakukan dengan masyarakat. Hasilnya, apabila memasuki masa panen selain menjadi pemasukan ekonomi masyarakat dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan keseharian masyarakat. “Apabila dikembangkan cukup luas bukan tidak mungkin akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tutup Suhendar. (dic)