TANAM: Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bojongsari, Muhammad Sahal melihat tanaman di halaman kantor Kecamatan Bojongsari, kemarin. Foto : DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Memasuki musim kemarau yang terjadi di Kota Depok, salah satunya Kecamatan Bojongsari. Aparatur Kecamatan Bojongsari bergerak untuk melakukan pemetaan terjadinya kekeringan. Kemarin, lahan pertanian dan perikanan Kecamatan Bojongsari masih aman dari ancaman kekeringan. Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bojongsari, Muhammad Sahal mengatakan, tidak dapat dipungkiri masuknya musim kemarau menjadi ancaman para petani diwilayah Kecamatan Bojongsari. Untuk itu, pihaknya tengah mendata lahan pertanian dan perikanan yang mengalami kekeringan. “Kami sudah mendatangi sejumlah lokasi lahan pertanian dan perikanan diwilayah Kecamatan Bojongsari,” ujar Sahal kepada Radar Depok, kemarin. Sahal mengungkapkan, dari sejumlah kunjungan keberbagai wilayah di kelurahannya, belum menemukan pertanian maupun perikanan yang mengalami kekeringan. Hal itu dikarenakan sejumlah pasokan air dari aliran air kali masih cukup tersedia. Namun, pihaknya meminta petani untuk selalu mewaspadai ancaman kekeringan. Sahal menuturkan, petani dapat mengantisipasi dan mewaspadai sejumlah tanaman maupun ikan apabila terjadi kemarau panjang. Hal itu untuk menghindari kerugian yang akan diderita petani diwilayah Kecamatan Bojongsari. Kecamatan Bojongsari akan terus melakukan pemantauan dan pendataan lahan pertanian yang terancam kekeringan. “Kami masih melakukan peninjauan dan mencari solusi untuk mengatasi ancaman kekeringan,” tutup Sahal. (dic)