RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Warga Kota Depok harus lebih waspada saat menerima orang tidak dikenal yang bertamu. Pasalnya, modus operandi para pelaku kriminal saat ini banyak yang menyamar sebagai petugas PLN untuk memuluskan niat jahatnya. Seperti yang diutarakan Mitra Kamtibmas Kecamatan Cipayung, Haerul. Ia mendapat informasi di Perumahan Nirwana, Parakan Jati RT005/003, Bojonggede, Bogor. korban atas nama Rendra yang harus rela kehilangan gawai merek Xiaomi. Padahal saat itu Rendra sendiri yang menerima pelaku sekitar 09.30 WIB. “Awalnya pelaku ngecek meteran lalu ke stop kontak. Nah sambil ngecek, pelaku menyuruh korban memasang stiker di meteran yang diberikan pelaku, saat itu juga kejadian hp ilang,” jelas Haerul kepada Radar Depok. Saat itu, sambung Haerul, gawai milik Rendra sedang dicarger, tak lama usai mengecek stop kontak yang berada di dalam rumah, pelaku juga mengatakan akan kembali untuk mengecek keseluruhan rumah tersebut. “Pelaku menggunakan motor Mio warna merah, pakai jaket kulit warna hitam. Setelah masuk mau ambil hp, korban baru sadar tukang listrik itu maling. Mau dikejar sudah nggak keliatan,” kata Haerul. Namun, sambung Haerul, korban enggan melaporakan ke pihak kepolisian. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat lebih saat menerima orang tak di kenal yang berkunjung ke rumah. “Kalau mengaku petugas PLN atau profesi lain, lihat dulu identitasnya, jangan sampai mereka yang gadungan dan memiliki niat jahat. Perhatikan gerak-geriknya, kemudian, jika sendirian di rumah, lebih baik minta ditemani tetangga,”  pungkasnya. (arn)