PEMILAHAN : Ketua RW22 Kelurahan Sukamaju, Kusmawan membantu petugas menimbang sampah yang disetor warga ke Bank Sampah RW22 Kelurahan Sukamaju, Cilodong. Foto : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM - Warga RW22 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, sudah makin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga untuk menekan populasi sampah di Kota Depok, khususnya sampah plastik. Karenannya, warga di lingkungan tersebut rutin melakukan pemilahan sampah rumah tangga untuk dikirimkan ke Bank Sampah RW22.
LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR
Tumpukan sampah mulai plastik, kardus, kaleng tampak tersusun rapi di markas bank sampah RW 22 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Ketua RW22 Kelurahan Sukamaju, Kusmawan pun membantu pengurus bank sampah untuk memasukan sampah ke beberapa karung untuk ditimbang.
Kusmawan mengatakan, mereka sedang melakukan penimbangan hasil pemilahan sampah yang disetorkan warga . Pada penimbangan kali itu, mereka mendapatkan sampah sebanyak 50 kilogram dari berbagai jenis sampah.
“Penimbangan sampah kami lakukan dua minggu sekali,” kata pria yang selalu lekat dengan topi ini.
Pemilahan dilakukan untuk mengurangi beban sampah di TPA Cipayung yang diketahui sudah sangat overload. Sebelum dikirim ke bank samapah, warga terlebih dahulu memilah antara sampah organik, non organik, dan B3.
“Warga di sini sangat peduli akan kebersihan, mereka selalu berperan aktif dalam melakukan pemilahan sebelum di kirim ke sini,” jelasnya.
Selain untuk mengurangi populasi sampah, kehadiran bank sampah di sana juga menambah perekonomian bagi warga dan petugas bank sampah. Sebab, sampah yang sudah dipilah bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis.
“Karena itu, kami membuat buku tabungan bagi warga atau yang kami sebut nasabah. Setiap sampah yang mereka kirimkan akan dihitung tergantung jenis sampah dan jumlahnya,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua bank sampah RW 22 Kelurahan Sukamaju, Maryana mengatakan, para warga biasanya akan mengambil tabungan sampah mereka setiap lima bulan sekali atau lebih.
“Biasanya mereka akan mengambil tabungan dim omen – momen mendekati hari raya keagamaan,” ucapnya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB