MERUSAK : Salah satu pekerja saat di lokasi sarana olahraga yang rusak akibat menyimpan material pengerjaan saluran di RT04/29, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Rabu (17/7). Foto : ARNET/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, CILODONG – Proyek drainase di RT07/07 Kelurahan Sukamaju, Cilodong membuat geram warga RT04/29. Pasalnya, fasilitas umum (Fasum) di lingkungan tersebut rusak, lantaran pelaksana proyek menaruh material sembarangan. Seperti yang dituturkan Ketua RW29 Kelurahan Sukamaju, Heni Kuncorowati. Material untuk proyek drainase itu, selain tanpa izin ke pengurus lingkungan, juga merusak lapangan bulutangkis di sekitar wilayah tersebut. “Warga marah, karena material diturunkan di RT4 pas tengah malam. Saya habis diprotes sama warga. Tapi saya bilang nanti saya sampaikan ke ketua RW7 untuk menegur pelaksananya,” jelas Heni kepada Radar Depok, Rabu (17/7). Ia mengungkapkan, kejadian tersebut bukan pertama kali. Bahkan, beberapa kali proyek pemerintah yang dilaksanakan di wilayahnya, malah merusak fasilitas warga dan pelaksanannya tidak pernah memperbaiki. “Padahal setiap pengerjaan LPM mendapat 1 persen dari hasil nilai proyek. Akhirnya, ya kami warga RW29 yang perbaiki kerusakan. Ini pernah terjadi beberapa waktu saat pengerjaan di RT21/7,” ketusnya. Saat dikonfirmasi, salah satu pekerja di proyek drainse tersebut, Ilham mengatakan, dirinya tidak mengetahui soal permasalahan kerusakan. Sebab, tugas dia hanya memasang saluran. Sementara, untuk menurunkan material dari pekerja lain.“Saya tidak tahu apa-apa, cuma tukang yang masang salurannya. Kalau kerusakan pasti ada tapi nggak besar hanya benerin sedikit doang,” kata Ilham. Dari pantauan Radar Depok di lapangan, papan informasi tidak terlihat di sekitar lokasi. Sehingga, warga semakin geram untuk memperoleh informasi mengenai pengerjaan drainase yang merusak fasilitas mereka. (arn)