SUKSES: Gebyar Bocah Limo Ngumpul berlangsung meriah, di pelataran Kantor Kecamatan Limo di Jalan raya Limo RW1. Foto : ARNET/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, LIMO - Gebyar Bocah Limo Ngumpul berlangsung meriah, belum lama ini. Perhelatan yang digaungkan selama dua hari itu, menampilkan para penggiat seni budaya tradisional, di pelataran Kantor Kecamatan Limo di Jalan raya Limo RW1. Ketua Panitia Penyelenggara Gebyar Bocah Limo Ngumpul, Mursidi mengatakan, pelaksanaan rangkaian kegiatan Gebyar Bocah Limo Ngumpul dilaksanakan selama dua hari. Dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Limo, serta para pelaku usaha kecil menengah. "Alhamdulillah, meskipun persiapan pelaksanaan kegiatan terbilang sangat singkat. Namun, semua rangkaian kegiatan berjalan lancar sesuai rencana. Ini berkat dukungan dan partisipasi semua pihak, " ujar Mursidi kepada Harian Radar Depok. Dia menambahkan, tak kurang dari 24 Sanggar Seni dan Budaya ikut berpartisipasi menampilkan Pagelaran Seni Budaya tradisional. Seperti Parade Pencak Silat, Gambang Kromong, Parade MHQ, gebyar Bocah Limo Ngumpul juga menggelar bazar murah produk lokal. "Kami melaksanakan kegiatan selama dua hari, dan banyak acara yang kami laksanakan diarena Kantor Kecamatan Limo pada penyelenggaraan Gebyar Bocah Limo Ngumpul tahun 2019, imbuhnya. Sementara, Camat Limo, Zaenudin mengapresiasi, jajaran panitia yang telah berinisiatif meyelenggarakan kegiatan bernuansa seni budaya tradisional. Khususnya seni budaya Betawi. Camat berharap kegiatan Bocah Limo Ngumpul ini dapat meningkatkan tali silaturrahmi antar warga khususnya warga. "Ini kegiatan yang sangat baik dan positif, tidak ada alasan bagi kami selaku Aparatur Pemerintahan untuk tidak mendukung penyelenggaraan kegiatan Bocah Limo Ngumpul," tegas Zaenudin. Selain diikuti oleh para penggiat seni budaya, kalangan pelaku usaha, dan warga, kegiatan Gebyar Bocah Limo Ngumpul juga dihadiri oleh para pakar seni budaya dan pimpinan organisasi kemasyarakatan. Diantaranya Ketua Umum Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD), H. Ahmad Dahlan serta sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Limo. (arn)