DISETOP : Warga RT03/16, Kelurahan Cilangkap saat menghentikan proyek pembangunan Perumahan Permata Cimanggis di Kelurahan Cilangkap, Tapos. Foto : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, TAPOS– Proyek pengembangan Perumahan Permata Cimanggis di RT03/16, Kelurahan Cilangkap, Tapos disoal warga. Pasalnya, pembangunan yang dilakukan pihak pengembang perumahan tersebut merusak fasilitas umum milik warga. Seperti yang dituturkan warga RT03/16, Kelurahan Cilangkap, Abdul Rohim. Pasca pembangunan dilakukan jalan setapak di lingkungan mereka mengalami kerusakan. “Jalan setapak kami rusak, karena mereka masang panel lewat jalan setapak kami,” ujar Abdul Rohim kepada Radar Depok, Selasa (23/7). Selain jalan setapak, warga juga mengaku mengalami kehilangan beberapa konblok yang ada di jalan setapak tersebut. Bahkan, lantai rumah warga pun mengalami kenaikan kontur tanah. Sehingga, pintu rumah warga jadi sulit untuk ditutup. “Saluran air juga ada yang ketutup urugan tanah dari pembangunan itu,” bebernya. Sementara itu, Setyawan yang juga tetangga Abdul Rohman mengungkapkan, buntut dari kejadian tersebut, akhirnya warga sempat melakukan aksi penghentian kegiatan proyek. Karena, warga geram dan terganggu akibat adanya proyek tersebut. “Selain membuat kerusakan, proyek itu juga mengganggu kenyamanan, lingkungan kami jadi bising dan berdebu karena kegiatan proyek itu,” kata Setyawan. Ia menambahkan, penghentian dilakukan karena warga menuntut ganti rugi kerusakan yang ditimbulkan. Namun, penyetopan tersebut tidak berlangsung lama dan diselesaikan hari itu juga, karena perwakilan pimpinan proyek mau menemui warga dan berjanji untuk memenuhi semua tuntutan warga. “Penyetopan proyek itu kami lakukan pada minggu lalu, kalau gak salah hari Jumat (19/7) kemarin,” imbuhnya. Menurutnya, pihak proyek menjanjikan akan melakukan tanggungjawabnya pada awal bulan Agustus nanti. “Kami akan tunggu sampai 5 Agustus. Kalau tidak ditepati, kami akan menyetop kembali proyek itu,” pungkasnya. (dra)