BERMANFAAT : Anggota DPRD Kota Depok terpilih dari Dapil 6, Priyanti Susilawati saat mengikuti workshop kewaspadaan dini masyarakat, di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (23/7). Foto : RICKY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM - Anggota DPRD Kota Depok terpilih dari Dapil 6 (Sawangan-Bojongsari-Cipayung), Priyanti Susilawati mengapresiasi langkah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok yang menggelar workshop Kewaspadaan Dini Masyarakat, di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (23/7).
Laporan : Ricky Juliansyah
Kesatuan Bangsa dan Politik, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan wadah elemen di masyarakat, menjaga, memelihara kewaspadaan masyarakat, kepekaan, kepeduliaan, siaga, antisipasi dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, FPK juga keberagamaan yang harus dihargai diikat dengan persatuan sebagai penguatan dan fungsi di masyarakat.
Itulah kalimat yang diposting akun media sosial Facebook Priyanti Susilawati, membuat awak Radar Depok ingin menyelami makna dari kalimat yang dibuat Politikus Gerindra ini. “Iya kemarin ada workshop yang dilakukan Kesbangpol Kota Depok, kebetulan saya diundang,” tutur Priyanti yang juga Ketua FPK Kecamatan Cipayung.
Dalam workshop yang diselenggarakan di Ruang Dwijosewojo Hotel Bumi Wiyata pada Selasa (23/7), mengundang seluruh Ketua FKDM Tingkat Kecamatan se-Kota Depok. Menurut Priyanti, kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuannya, serta kawan.
Sehingga, ia pun mengapresiasi Pemkot Depok melalui Kesbangpol Kota Depok bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang telah berkenan melaksanakan kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini yang membawa rasa nasionalisme pembauran rasa kebangsaan, rasa bhinneka tunggal ika ini yang perlu kita bangun pada saat ini,” kata Priyanti.
Sebab, menurut Priyanti, Kota Depok dengan penduduknya yang terdiri dari berbagai macam suku, etnis, bahasa, budaya yang berbeda dengan latar belakang budaya yang beraneka ragam perlu wadah yang solid untuk mengikat kebhinekaan tersebut.
tujuan ini dilaksanakan memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta untuk dapat memahami dengan baik, apa yang dimaksud dengan pembauran kebangsaan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara ras, suku dan etnis dari berbagai kalangan.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk memasyarakatkan program pembaruan kebangsaan agar dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas. Semangat persatuan serta nasionalisme terus kita jaga terus kita tingkatkan, dengan keragaman itu tidak bukan menjadi perpecahan, tetapi dengan keragaman itu kita jadikan kekuatan untuk memajukan Kota Depok,” pungkasnya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB