MENGEDUKASI : Lurah Cisalak, Wiyana (tengah) bersama para dosen dari Universitas Trisakti sedang memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ketersediaan air tanah, di aula kantor Kelurahan Cisalak. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CISALAK – Memasuki musim kemarau, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, menggandeng Universitas Trisakti untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi musim kemarau agar tidak menyebabkan kekeringan. Lurah Cisalak, Wiyana mengatakan, kegiatan edukasi tersebut  dibuat agar masyarakat paham tentang pentingnya menjaga bumi dari kurangnya kandungan air yang dapat menyebabkan kekeroposan dan penurunan kontur tanah seperti di Jakarta. “Jika air habis, tanah di bawah permukaan akan kopong dan bisa menimbulkan bencana kedepannya,” katanya, Selasa (30/7). Mengingat Kelurahan Cisalak, merupakan kelurahan yang ada di Kota Depok, maka dari itu masyarakt harus lebih peduli akan ketersediaan air tanah mengingat Kota Depok merupakan kota penyanggah Ibu Kota Negara dan daerah resapan air. “Maka dari itu, warga Cisalak harus lebih baik dalam menjaga keseimbangan air bawah tanahnya,” jelasnya. Dia menambahkan, dalam kegiatan tersebut warga juga diajarkan untuk gemar membuat langkah – langkah prefentif dalam menghadapi kekeringan seperti membuat biopori, sumur resapan, lubang  air, dan penghijauan di lahan sempit. “Mudah – mudahan akan bisa segera diperaktikan masyarakat dengan banuan dari mahasiswa Trisakti yang akan melakukan bakti mahasiswa kemudian hari,” bebernya. Dia juga berharap, kedepannya warganya bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketersediaan air tanah dan perkembangan pembangunan diatasnya serta mulai mencanangkan upaya penyelamatan air dan menyimpan air di tanah mereka masing – masing. “Semoga ilmu yang didapat dalam kegiaan ini bisa disebar luaskan di lingkungan masing – masing agar lebih banyak warga yang paham akan pentingnya penyelamatan air tanah,” pungkasnya. (dra)