AKSI: Anggota Jalan Tujuh Duren Seribu menunjukan salah satu gerakan pencak silat tradisional Jalan Tujuh, Minggu (4/8). FOTO : DICKY/RADARDEPOK   Layaknya perguruan pencak silat lainnya. Setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pencak silat Jalan Tujuh Duren Seribu kerap menggelar pengurutan badan kepada 50 anggota. Pencak silat Jalan Tujuh Duren Seribu berkeinginan gabung dalam Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kota Depok, guna mengorbitkan atlet berprestasi. Laporan : Dicky Agung Prihanto Supandi sebagai Ketua Jalan Tujuh Duren Seribu, mengawasi anggota pencak silat Jalan Tujuh Duren Seribu memperagakan gerakan silat. Satu persatu gerakan anggota tidak lepas dari pandangannya saat tampil pada kegiatan masyarakat dilingkungan Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Supandi mengatakan, pencak silat Jalan Tujuh Duren Seribu merupakan seni bela diri yang dapat dijadikan olahraga mengolah tubuh. Bahkan, tanpa disadari gerakan pencak silat kerap menggunakan tenaga dalam dan ilmu pernapasan, sehingga tubuh anggota tetap bugar walaupun terkadang pada latihan badan akan terasa letih. “Apabila gerakan dilakukan secara rutin rasa letih akan hilang dan tubuh menjadi sehat,” ujar Supandi. Pria yang mengenakan sarung berkelir cokelat yang terdapat di pundaknya tersebut mengungkapkan, untuk menjaga kebersamaan dan mempererat tali silahturahmi anggota, Jalan Tujuh Duren Seribu kerap mengadakan pertemuan dengan melakukan pengurutan. Pertemuan gabungan dilakukan pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW. Pengurutan, lanjut Supandi tidak berbeda dengan pengurutan perguruan pencak silat lainnya. Badan sebanyak 50 anggota yang tergabung akan diurut menggunakan minyat ramuan yang telah disediakan. Pengurutan tersebut dilakukan untuk melenturkan badan dan memudahkan gerakan saat memperagakan gerakan pencak silat Jalan Tujuh Duren Seribu. “Badan akan terasa ringan dan lentur sehingga anggota akan mudah bergerak saat memperagakan gerakan silat Jalan Tujuh,” terang Supandi. Melihat semangat anggota berlatih, sambung Supandi pencak silat Jalan Tujuh Duren Seribu berkeinginan untuk tergabung IPSI Kota Depok. Untuk itu, dirinya tengah berusaha untuk mendaftarkan diri pada IPSI Kota Depok. Dia menilai, banyak anggota Jalan Tujuh yang memiliki bakat sehingga di dorong untuk berprestasi pada pencak silat. Apalagi, Kota Depok setiap sekolah negeri membuka pendaftaran siswa baru salah satu jalurnya, melalui jalur prestasi. “Anggota berprestasi akan membuka peluang untuk masuk sekolah negeri yang mereka inginkan,” ucap Supandi. (*)