TINJAU : KUPT Terminal Depok, Ari Andromeda meninjau pembuatan garis pembatas di Terminal Depok, Kecamatan Pancoranmas, Jumat (30/8). FOTO : DICKY/RADARDEPOK     RADARDEPOK.COM, DEPOK – Guna meningkatkan ketertiban dan kelancaran keluar masuk Angkutan Kota (Angkot) dan Bus, Terminal Terpadu Depok tengah dilakukan penataan. Pembuatan garis batas antar angkot dan bus tengah dilakukan pengecatan sehingga angkot dan bus dapat tertib saat memasuki Terminal Terpadu Depok. KUPT Terminal Terpadu Depok, Ari Andromeda mengatakan, Terminal Terpadu Depok terus dilakukan penataan. Pihaknya tidak ingin Terminal Terpadu terlihat semrawut lantaran tidak ada penataan dan pembatas antara angkot dan Bus yang melayani masyarakat untuk berpergian. “Kami sedang melakukan penataan sehingga jalur bus dan angkot dibuat terpisah,” ujar Andromeda kepada Radar Depok. Andromeda mengungkapkan, penataan dilakukan mulai dari pembuatan garis putus lintasan hingga garis pembatas antara angkot dengan Bus Bandara maupun Transjakarta. Dengan adanya garis tersebut, tidak ada lagi kendaraan yang berhenti maupun parkir disembarang tempat atau bukan ditempat yang telah ditentukan. Andromeda mengatakan, Terminal Terpadu Depok menampung 1.600 angkot dan 27 bus Bandara serta Transjakarta. Namun, dari karcis retribusi, hanya 500 angkot yang masuk ke Terminal Terpadu Depok. Andormeda memperkirakan, 1.100 angkot tidak masuk terminal karena angkot tersebut tidak jalan atau mengalami gangguan mesin. “Setiap angkot yang melintas di Jalan Margonda selalu kami arahkan untuk masuk kedalam terminal,” tutup Andromeda. (rd)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya