Senin, 22 Desember 2025

Menilik Workshop Penulisan Puisi di Rumah Seni Asnur

- Kamis, 5 September 2019 | 09:53 WIB
PERTAJAM LITERASI : Peserta Workshop Penulisan Puisi berfoto bersama di Teater Studio Rumah Seni Asnur Depok. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perruas) kembali mengadakan Workhsop Puisi, kali ini Perruas menyelenggarakan Workshop Tekhnik Baca Puisi bersama Asrizal Nur, dan Rini Intama. LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR RADARDEPOK.COM, - Teater Studio Rumah Seni Anur Depok, menjadi saksi lahirnya berbagai insan puisi yang selalu giat dalam mengasah talenta dan rasa dalam berpuisi. Tak heran bila berkunjung ke sana pasti akan menemui orang-orang yang melantunkan bait demi bait puisi nan indah, seperti yang mereka lakukan dalam kegiatan Wokshop Penulisan Puisi yang mereka lakukan baru-baru ini Berbicara mengenai puisi, sudah tepat rasanya bila bertanya pada Asrizal Nur. Dia adalah seorang mentor puisi sekaligus pemilik Perruras. Asrizal Nur mengatakan,  Workshop Penulisan Puisi ini adalah program rutin yang diadakan setiap tiga bulanan dan diadakan di Teater Studio Rumah Seni Asnur. “Workshop ini diikuti oleh 40 lebih peserta dari Jabodetabek, Cianjur, Sumedang dan Sukabumi,” tuturnya. Menurutnya, Workshop yang dibutnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menulis puisi serta menjadikan puisi sebagai spirit kehidupan. "Menulis puisi jangan terlalu berharap ingin disebut penyair, tetapi hakekat menulis puisi adalah mempertajam intuisi, empati manusia dengan sesama manusia, alam dan pencipta.Tetapi bila puisi yang ditulis itu bermanfaat bagi banyak orang lalu masyarakat memberi predikat sebagai penyair maka itu bonus" ujarya. Perruras pun kini mulai aktif membina para guru menulis puisi, tidak saja di Depok tetapi hampir seluruh Indonesia dan Asean setelah berhasil mencetak Rekor MURI dengan penulis oleh guru terbanyak. Kini Perruras  jadi primadona para guru dan telah memiliki anggota hampir 1000 seluruh Indonesia dengan membina mereka melalui Watshap Group Bengkel Puisi Perruras rutin secara online, juga program tatap muka tiga bulan sekali. Dia juga mengungkapkan agenda Perruras berikutnya adalah penulisan puisi yang direnakan akan dilakukan pada 12 November ini  dengan menggandaeng Presiden Penyair, Sutardji Calzoum Bachri. Bila puisi sudah menjadi spirit kehidupan, maka puisi membuat hidup menjadi lebih hidup" kata sang penyair multimedia ini. Di tempat yang sama, Rini Intama yang juga hadir dalam Workshop tersebut mengatakan, menulis merupakan  usaha seorang penulis, seperti  menulis prilaku sosial, budaya bahkan sejarah. oleh sebab itu penulis yang baik adalah pembaca yang baik. “ Penulis yang baik adalah pembaca yang baik,” ujar pemenang puisi pilihan  Hari Pusisi Indonesia 2017 ini. Sementara itu, Lisryawati selaku pengawas sekolah di Depok mengatakan dengan adanya program Workshop Puisi ini, guru – guru di Depok mulai proaktif untuk mengembangkan literasi mereka di Rumah Seni Asnur. “Semangat para guru untuk meningkatkan perbendaharaan literasi sangat tinggi. Apalagi setelah dibimbing penyair dan seniman asal Depok, bang Asrizal Nur,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X