INGATKAN : Tiga Pilar Kelurahan Duren Seribu bersama BNN dan LPM Kelurahan Duren Seribu saat memberikan penyuluhan dampak narkoba di kantor Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari,  Kamis (5/9). FOTO : DICKY/RADARDEPOK   RADARDEPOK.COM, DURENSERIBU - Narkoba merupakan momok yang dapat menghancurkan generasi bangsa. Hal tersebut yang menjadi landasan Kelurahan Duren Seribu untuk memberikan edukasi kepada remaja dan masyarakat tentang dampak narkoba. Edukasi tersebut dilaksanakan di kantor Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kamis (5/9). Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, Kelurahan Duren Seribu melalui karang taruna (katar) rutin memberikan pembinaan kepada remaja maupun masyarakat. Salah satu pembinaan tersebut, dampak penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan salah satu gerbang untuk menghancurkan generasi penerus bangsa. "Untuk itu, kami ingin memberikan pembinaan dampak narkoba kepada remaja maupun masyarakat, " ujar Suhendar kepada Radar Depok. Suhendar menjelaskan, remaja harus mengerti bahaya narkoba apabila remaja sudah menjadi pecandu maupun pengedar narkoba. Dia tidak ingin remaja maupun lingkungan Duren Seribu, menjadi wilayah peredaran narkoba. Untuk itu, Suhendar meminta kepada remaja untuk tidak menggunakan narkoba dan pengurus lingkungan dapat berkoordinasi dengan tiga pilar, apabila dilingkungan terindikasi terjadi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.   INFORMASIKAN : Perwakilan BNN, Kompol Sunarto saat memberikan materi dampak narkoba kepada Remaja dan masyarakat di kantor Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari,  Kamis (5/9). FOTO : DICKY/RADARDEPOK   Sementara itu, perwakilan BNN Pusat, Kompol Sunarto mengatakan, dampak penyalahgunaan narkoba mengakibatkan tingkah kejahatan tinggi, menimbulkan kerugian dari segi kesehatan, ekonomi dan sosial, serta sejumlah dampak lainnya. Sunarto menuturkan, Pemerintah secara tegas akan melibatkan hukum terkait penyalahgunaan narkoba. "Jangan mencoba narkoba, karena akan membuat kecanduan dan katakan stop narkoba untuk remaja dan masyarakat Duren Seribu, " tutup Sunarto. (rd)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya