BERJIBAKU : Anggota Kodim 0508/Depok sedang mengangkati sampah dari Kali Baru, di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimpaeun, Tapos. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Anggota Kodim 0508/Depok, tak mengenal kata jijik ketika mereka mengangkati sampah dan lumpur dari dalam Kali Baru, yang berada di samping Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimpaeun Tapos. Hal itu mereka lakukan untuk membantu masyarakat agar lingkungan mereka tetap bersih dan terbebas dari sampah. LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR RADARDEPOK.COM, - Warna Air Kali Baru di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimapeun, Tapos, tampak menghitam akibat pencemaran dari sampah dan berbagai limbah yang ada di sana. Selain warna nya yang hitam dan pekat, aroma yang timbul dari air di sana juga menyeruakan aroma yang sangat menyengat dan tidak sedap ketika menerobos rongga hidung. Namun, beberapa anggota Kodim 0508/ Depok, dibantu petugas dari Bidang SDA, PUPR Kota Depok dan beberapa warga sekitar tetap semangat mengangkati lumpur dan berbagai jenis sampah dari dalam kali. Dengan mennggunakan alat sederhana mereka berhasil mengangkati ratusan kubik sampah yang menyumbat aliran air kali tersebut. Pasiter Kodim 0508/ Depok, Kapten Inf. Ibrahim yang sedang memantau jalanya kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan tersbut merupakan keigatan terakhir yang mereka lakukan  di sana. “Ini sudah karya bakti hari ke lima yang kami lakukan di Kelurahan Cimpaeun dan hari ini sudah selesai,” katanya. Sesekali Kapten Ibrahim, sapaanya membantu anak buahnya memindahkan sapah yang di kumpulkan di tepi kali ke dalam truk pengangkut sampah milik DLHK Kota Depok. Dia mengungkapkan, selama lima hari kegiatan di sana mereka berhasil membersihkan sampah dari dalam sungai sebanyak 52 kubik belum termasuk lumpur dan beberapa material lain dari dalam kali. “Sampahnya cukup banyak sekali. Bahkan saya kaget ketika sudah dibersihkan keesokan harinya sampah muncul lagi,” tuturnya. Meski kegiatan karya bakti di Cimpaeun telah selesai. Namun, pihaknya akan kembali mengadakan kegiatan karya bakti di sekitar outlet Situ Cilodong. Di sana mereka akan kembal menyerbu sampah penghambat aliran air. “InsyaAllah kegiatannya akan dimulai minggu depan,” bebernya. Dia menambahkan, kegiatan karya bakti di outlet Situ Cilodong nantinya akan melengkapi total kegiatan karya bakti Kodim sebanyak lima titik. “Kita sudah melakukan kegiatan karya bakti di Beji, Beji Timur, Sawangan, Pasir Putih, Cimpaeun, dan terakhir nanti di Cilodong,” tuturnya. Tak lupa dia juga mengimbau warga untuk lebih perduli akan kebersihan lingkungan dengan  tidak membuang sampah sembarangan baik ke pinggir jalan maupun ke aliran sungai sebab nantinya dapat menyebabkan banjir atau wabah penyakit. “Kalau kali bersih kan yang nyaman kita juga,” tutupnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya