DIRESMIKAN : Walikota Depok, Mohammad Idris sedang menghadiri prosesi peresmian Kampung KB di RW09, Kelurahan PGS, Cimanggis. FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, CIMANGGIS - Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS), Cimanggis akhirnya meresmikan Kampung KB di RW09 kelurahan setempat. Yang ditandai pengguntingan pita oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, Pemkot Depok berupaya menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga. Dengan diresmikannya Kampung KB RW09 PGS tersebut, termasuk ke dalam salah satu implementasi Perda Peningkatkan Ketahan Keluarga.
“Kampung KB adalah bagian dari implementasi Perda Ketahanan Keluarga. Dimana pembentukan kampung ini, bertujuan untuk menjalankan fungsi-fungsi keluarga di masyarakat,” tutur Mohammad Idris belum lama ini.
Ia menjelaskan, dalam Kampung KB terdapat delapan fungsi dalam keluarga. Antara lain, fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, serta pelestarian lingkungan.
“Jadi, Kampung KB bukan hanya berkaitan dengan pengendalian jumlah penduduk. Tetapi, pembentukan kampung ini guna menjalankan fungsi-fungsi keluarga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Idris menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah Kampung KB setiap tahun. Rencananya, di tahun 2020 akan ditambah sebanyak 63 titik.
“Saat ini kita sudah punya 63 Kampung KB. Insya Allah, tahun depan akan kita tambah 63 lagi,” tandasnya.
Sementar, Sekretaris Kelurahan (Sekel) PGS, Abdul Manan menuturkan, kehadiran Kampung KB di RW09, merupakan upaya dari Kelurahan PGS dalam mengendalikan jumlah penduduk melalui program KB.
“Jadi, RW09 ini menjadi pilot project pembentukan Kampung KB di PGS. Ke depan akan terus kita tingkatkan jumlahnya,” tutur Abdul Manan.
Pembentukan Kampung KB bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui delapan fungsi keluarga, diantaranya fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
“Inti dari Kampung KB adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan menjalankan delapan fungsi keluarga ini,” ujarnya.
Ke depannya, sambung Manan, pihaknya akan terus berupaya menambah jumlah Kampung KB di wilayahnya. Termasuk dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat secara rutin, sehingga memudahkan dalam pembentukannya nanti.
“Kita targetkan akan membentuk Kampung KB di 15 RW yang ada. Tentunya ini juga membutuhkan partisipasi dari seluruh pihak. Baik dinas terkait, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, dan lainnya,” pungkasnya. (rd)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar (IG : @regarindra)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB