INIDIA : Akses masuk lokasi penggalian tanah yang dikeluhkan masyarakat Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, kemarin. FOTO : DICKY/RADARDEPOK   RADARDEPOK.COM, BEDAHAN – Selama sepekan masyarakat Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, mengeluhkan dampak dari penggalian tanah untuk Tol Depok-Antasari (Desari). Musababnya, aktifitas truk pengangkut tanah menyebabkan debu bertebaran di sepanjang Jalan H Sulaiman. Hal ini tentu meninggalkan persoalan. Salah seorang masyarakat Kelurahan Bedahan, Roni mengatakan, dampak penggalian tanah untuk pembangunan Tol Desari membuat keresahan masyarakat. Keresahan tersebut dipicu dari debu tanah yang diangkut truk yang melintas sehingga mengancam kesehatan masyarakat sekitar Jalan H Sulaiman. “Debu yang bertebaran dari truk yang melintas dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan,” ujar Roni kepada Radar Depok. Roni mengungkapkan, debu tersebut tidak hanya menumpuk di jalan, sejumlah tanaman terpapar debu tanah sehingga merusak tanaman. Truk pengangkut tanah seakan bergerak bebas tanpa memiliki batas waktu pengangkutan. Padahal, seharusnya truk pengangkutan tanah diberikan batas waktu operasional sehingga tidak mengganggu masyarakat. Lurah Bedahan, Hasan menuturkan, telah memanggil dan melakukan mediasi terhadap aktivitas penggangkutan tanah. Terdapat sejumlah kesepakatan yang telah disetujui terhadap masyarakat dan pengelola pengangkutan tanah Tol Desari Kesepakatan tersebut yakni, operasional pengakutan dibatasi mulai pukul 20:00 WIB hingga 04:00 WIB dan pengelola untuk dapat membersihkan jalan dari paparan debu tanah. “Sudah dimediasi dan dilaksanakan pengelola truk pengangkut tanah,” tutup Hasan. (rd)     Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG: @iky_slank) Editor : Pebri Mulya