PEDULI YATIM : Panitia lebaran yatim RW05 Kelurahan Tapos berfoto bersama anak yatim dan duafa serta Lurah Tapos, Tri Sutanto dalam kegiatan santunan yatim yang diadakan di RT01/05, Kelurahan Tapos. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   Lebaran anak yatim sudah menjadi budaya bagi sebagian besar warga Kota Depok. Hal itu bisa dilihat dari pelaksanaan santunan bertemakan lebaran yatim yang diadakan di berbagai sudut Kota Sejuta Maulid, seperti di RW05, Kelurahan/ Kecamatan Tapos. LAPORAN : INDRA ABERTNEGO SIREGAR RADARDEPOK.COM, - Warga RW05, Kelurahan Tapos nampak berkumpul di depan panggung yang disediakan panitia lebaran yatim RT01/05, kelurahan setempat. Para warga terlihat kusyu dalam memanjatkan lantunan doa dalam kegiatan tersebut. Di temui di sela-sela acara, Ketua panitia lebaran yatim RW05, Kelurahan Tapos, Ustad Sabenih mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan mereka setiap memperingati Hari Raya Muharam. “Kegiatan ini merupakan peringatan Muharam yang dilakukan warga kami secara turun temurun,” katanya. Sabenih mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut mereka membuat beberapa acara, seperti doa bersama, serta menyantuni anak yatim dan duafa. “Tahun ini kami menyantuni 33 orang yatim dan 45 orang duafa yang ada di lingkungan kami,” tuturnya. Ia mengungkapkan, kegiatan lebaran yatim tersebut terselenggara berkat swadaya dari seluruh warga RW05 Kelurahan Tapos serta dibantu beberapa orang donatur. “Setiap tahun kami selalu melakukan lebaran yatim lewat swadaya masyarakat,” bebernya. Di tempat yang sama, Ketua RW05, Kelurahan Tapos, Roni mengungkapkan setiap tahunya kegiatan santunan yatim dilakukan secara bergaintian ke semua RT yang ada di RW05 kelurahan setempat. “ Tahun ini kebetulan giliran RT01/05 Kelurahan Tapos. Di RW05 ada tiga RT,” bebernya. Menurutnya, lebaran yatim merupakan salah satu momen tradisi lingkungan yang memiliki bentuk kepedulian terhadap sesama. Untuk itu, pihaknya akan terus menjaga tradisi tersebut untuk membantu dan memperhatikan anak yatim di lingkungan RW05. “Dengan santunan yang kami berikan anak yatim semakin dimiliki masyarakat dan meringankan kebutuhan mereka,” pungkas personel Satpol PP Kecamatan Tapos ini. (rd)   Editor : Pebri Mulya