WORKSHOP : Workshop Garnish Tumpeng, dengan trainer Eny Susilowati alias Enykojiro, yang langsung didatangkan dari Bali. FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Puluhan ibu-ibu mengikuti Workshop Garnish Tumpeng, dengan trainer Eny Susilowati alias Enykojiro yang langsung didatangkan dari Bali. Dalam event tersebut, Eny berbagi ilmu skill garnish tumpeng kekinian agar lebih cantik. Enykojiro mengatakan, materi yang disampaikan yakni hiasan bunga-bunga dari sayuran untuk tumpeng maupun nasi kotak. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Makan Mang Kabayan Jalan Raya Margonda tersebut, seluruh peserta langsung praktik membuat hiasan bunga. “Karena kalau tidak langsung praktik akan cukup sulit. Peserta ada 25 orang yang merupakan para pelaku usaha katering, maupun ibu rumah tangga berasal dari Jabodetabek,” ungkap Eny kepada Radar Depok. Dalam mengupas sayuran peserta menggunakan satu set pisau dengan jenis berbeda-beda, hal itu untuk mempermudah mengukir sayuran menjadi bunga. Eny menilai, bagi peserta pemula memang harus menggunakan beberapa pisau, yaitu ada lima jenis pisau. “Di antaranya pisau lengkung, runcing, dan bergerigi. Nah setiap hasil tusukan di sayurannya akan berbeda,” tutur Eny. Setelah membuat garnish, peserta diajak membuat nampan yang terbuat dari anyaman kacang panjang sebagai miniatur tempat tumpeng, hingga hasil garnishnya dirangkai menjadi sebuah penataan tumpeng yang menarik. “Yang perlu diperhatikan peserta adalah teknisnya yang sudah diajarkan, dan paling penting mereka harus sering praktik di rumah. Kalau jarang praktik biasanya mudah lupa. Semakin sering praktik, maka hasilnya akan semakin lebih bagus lagi,” tegasnya.   WORKSHOP : Puluhan ibu-ibu mengikuti Workshop Garnish Tumpeng, dengan trainer Eny Susilowati alias Enykojiro, yang langsung didatangkan dari Bali. FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   Salah satu peserta, Neni Wiwin mengaku, ilmu yang diperoleh dari kegiatan workshop tersebut sangat banyak. Selain bisa membuat 15 jenis bunga dari sayuran, ia juga semakin mahir membuat pagar tumpeng yang lebih menarik dan cantik. “Kegiatan ini tentunya bisa menambah income keluarga, dan membuka usaha baru. Paling penting lagi, saya lebih pede menerima orderan tumpeng,” ucap Neni semringah. (rd)   Jurnalis : M. Agung HR (IG : @agungimpresi) Editor : Pebri Mulya