MEJA KERJA : Terlihat lapak Odih yang sederhana. Tidak hanya berjualan tapi Odih melakukan keseluruhan proses pembuatan kreasi di lapak kesayangan nya di dekat salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Thole Iskandar,  Minggu (10/11). FOTO : CHRISTINE/RADAR DEPOK   Pagi itu surya begitu ramah, biar sinarnya menerpa hasil kreasi yang terpampang di meja, sementara  Odih masih terus mengamplas memperhalus benda yang ia pegang. Tatapan sayang terhadap kreasinya dan berharap dapat laku serta bermanfaat untuk orang. LAPORAN : Christine Natalia RADARDEPOK.COM - Semilir angin pagi menemani perbincangan ringan kami dengan Odih dan awak Radar Depok. Tarian gemulai  tanaman sirih seakan membawa kami selangkah lebih dekat dengan cerita Odih, Minggu (10/11). Odih sadar dengan kekurangannya terhadap teknologi modern. Tapi, ia tidak patah arang untuk terus berkreasi dan memilih mengembangkan kreasi olahan botol bekasi menjadi barang bermanfaat melalui berbagai inovasi ala Odih. Terbuat dari bahan yang sama seperti pot dan asbak. Penangkap lalat merupakan kreasi inovatif ala Odih selanjutanya.  Perbedaan yang terlihat  hanyalah sedotan yang di taruh di setiap ujung penangkap lalat menggunakan sedotan bekas. “Saya memang suka menjaga lingkungan, untuk itu, saya membuat penangkap nyamuk yang setiap ujung nya digunakan sedotan bekas, tidak lupa setiap ujung nya dipakaikan lem tikus” kata Odih Sambil menyeruput kopinya, Odi menuturkan, saat pertama  kali kreasi  dipampang di lapak, beberapa barang langsung laku dan diminati masyarakat. “Waktu pertama kali saya menjual penangkap lalat. Saya benar-benar ragu, tapi saya kaget saat ada beberapa orang yang membeli sekitar 10 hingga 30 buah, bahkan lebih,” tutur Odih. Kreasi yang dikembangkan Odih adalah bentuk kecintaan nya terhadap hobi dan lingkungan nya. Odih berharap bisa terus mengembang inovasi-inovasi dari bahan botol bekas. Harapan lainnya ialah sekiranya hal kecil yang dilakukan Odih memberikan dampak bagi lingkungan, dan makin banyak orang yang mengikuti jejak nya , untuk mencintai lingkungan. “Ini hobi saya, dan saya senang sekali. Saya berharap apa yang saya lakukan walau kecil, dapat berdampak sedikit bagi orang lain dan dikemudian hari. Karena bagi saya melihat pelanggan tersenyum saat melihat kreasi botol bekas ini, adalah kepuasan bagi saya pribadi,” pungkas Odih. (*)   Editor : Pebri Mulya