Senin, 22 Desember 2025

Maulid Nabi, Habib Abubakar Serukan Keutuhan NKRI

- Selasa, 12 November 2019 | 09:38 WIB
PENUH KHIDMAT: Suasana Maulid Nabi Muhammad SAW di Kediaman Abuya Habib Abubakar bin Hasan Alatas Azzabidi di Jalan Karya Bhakti No.9 Rt.01/Rw.06 Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok. FOTO : GHEA PATTIA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, TANAH BARU - Majelis Taklim Habib Abubakar Hasan Alatas Azzabidi, menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW, di kediaman Abuya Habib Abubakar bin Hasan Alatas Azzabidi, Jalan Karya Bhakti, RT1/6, Kelurahan Tanah Baru, Beji. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ke-10 ini di hadiri oleh para Jamaah Majlis Taklim Habib Abubakar bin Hasan Alatas Azzabidi dari seluruh Indonesia seperti dari Makasar, Bali, Gorontalo, Palu, Banjarmasin, Ternate, Papua, Balik Papan, Samarinda dan Jamaah di Jabodetabek. Abuya Habib Abubakar bin Hasan Alatas Azzabidi sebagai Pembina Majelis Taklim mengatakan, melalui acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan sebagai bentuk kesadaran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Tujuan dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, meniru kepribadian Akhlak Nabi Muhammad SAW ditengah kemerosotan akhlak dan budi pekerti luhur di masyarakat,” ujar Habib Abubakar. Selain mengundang para jemaah dari seluruh Indonesia, acara ini juga turut mengundang pejabat negara, yakni Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Mendagri Tito Karnavian sesuai dengan tema yang diusung pada Maulid ini. Lebih lanjut, Ketua Panitia, H. Irfan Wahab mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sudah pasti akan menggerakan ekonomi masyarakat. Karena ragam kuliner yang dijual pedagang. “Pengajian Habib Abu Bakar bin Hasan Alattas Az Zabidi merupakan pengajian yang cukup rutin diadakan setiap Ahad sore,” terangnya. Habib Abubakar bin Hasan Alatas telah 30 tahun berdakwah dari satu kota ke kota lain di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan habib senior yang disegani. Kiprahnya di wilayah Tanah Baru, baru dimulai setahun yang lalu dan langsung menjadi berkah bagi warga Tanah Baru. Orang-orang dhuafa yang berada di sekitar tempat tinggal Habib Abubakar langsung merasakannya. Habib Abu Bakar menggunakan kitab tasawuf karangan gurunya, Al-Habib Zain bin Smith. Dalam pengajian yang digelarnya sudah dua kitab dikhatamkan. Putranya sendiri, Habib Hasan bin Abubakar, membacakan kitab tersebut lalu menjelaskan paragraf demi paragraf pada para jama’ahnya. Sebelum pembahasan kitab, diadakan taushiyah, yang secara bergiliran disampaikan oleh tiga atau empat ulama kota Depok, seperti KH Abdurrahman Nawi, pemimpin Pesantren Al-Awwabin dan KH Zainuddin, pemimpin Pesantren Al-Hamidiyah. “Kenapa pengajiannya selalu disesaki jamaah? Dalam salah satu kesempatan Habib Abubakar pernah menguraikan ciri-ciri majelis yang berkah. Salah satunya, pesertanya merasa rindu akan datangnya hari digelarnya pengajian majelis tersebut,” tandasnya. (rd)   Jurnalis : Ghea Pattia Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X