Senin, 22 Desember 2025

Giat TP PKK Kukusan : Bahaya Pornografi, Citra Bekali Kader

- Kamis, 14 November 2019 | 09:24 WIB
SOSIALISASI : Ketua Komunitas anti Narkolema (Narkotika Lewat Mata), Citra saat sedang memberikan pemahaman tentang waspada bahaya pornografi pada remaja. FOTO : GHEA PATTIA/RADAR DEPOK   Mengingat bahaya Narkotika Lewat Mata (Narkolema) yaitu pornografi yang sangat merusak organ otak. Komunitas anti Narkolema mengimbau para kader TP PKK Kukusan untuk memberikan pemahaman terhadap waspada pornografi agar dapat mengedukasi anak-anak nya untuk menjauhi narkolema dari kehidupan sehari-hari. Laporan : Ghea Pattia RADARDEPOK.COM - Aula kantor Kelurahan Kukusan yang menjadi lokasi sosialisasi bahaya pornografi dari komunitas anti Narkoba Lewat Mata (Narkolema). Berdiri di bagian depan, Ketua Komunitas anti Narkolema (Narkotika Lewat Mata), Citra saat sedang memberikan pemahaman tentang waspadai bahaya pornografi pada remaja. Dewasa ini, ancaman kerusakan moral anak dan remaja tidak hanya berasal dari narkotika dan obat-obatan (narkoba), namun juga datang dari pornografi atau narkolema. Tidak dipungkiri tayangan visual memang menarik untuk dilihat baik dengan adanya kemajuan teknologi yang tidak terbatas. Tetapi ketika kecanggihan teknologi disalahartikan bagi remaja untuk mencari informasi dan data menjadi bumerang bagi orangtua ketika munculnya tayangan pornografi baik sadar maupun tidak. Remaja yang telah terpapar pornografi, maka sudah dipastikan sistem otaknya akan rusak dan ada hormon yang membuat rasa ketagihan atas tayangan tersebut. “Karena narkolema ini sampai merusak bagian depan otak manusia (Pre Frontal Cortec) yang letaknya di dahi tepat di bawah ubun-ubun. Di mana PFC bertanggung jawab terhadap character building, jadi kecanduan narkolema yang utama adalah mengganggu fungsi character building manusia,” ujar Citra. Kecanduan narkolema akan berdampak pada terganggunya fungsi luhur dalam diri manusia. Selain itu, akan rentan pula menjadi pelaku dan juga korban kekerasan seksual. Hal ini menjadi kewaspadaan bersama bahwa peran orangtua sangat besar bukan saja sekedar memberikan kebutuhan fisik tetapi bagaimana caranya membangun nilai-nilai agama, kebenaran dan kebaikan melalui komunikasi tatap muka. Tentunya, bagi remaja dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam menggunakan alat komunikasi sebagai jendela ilmu bukan sebagai hal yang negatif. Citra mengungkapkan, dengan adanya sosialisasi tentang waspada bahaya pornografi kepada para kader TP PKK Kukusan agar memberi perhatian khusus terhadap anak-anaknya untuk menjauhi narkolema dan membatasi gadget maupun internet. “Harus bisa di rencanakan regulasi apa yang harus dibangun dan bagaimana membangun strategi komunikasi di keluarga. Dengan demikian akan terdeteksi secara dini mana saja anak-anak nya yang terpapar pornografi. Maka dari sinilah pembatasan bermain gadget dan internet harus dilakukan,” tandasnya. (rd)   Jurnalis : Ghea Pattia Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X