PELATIHAN : Camat Beji, Anis Fatoni (kanan kedua) bersama Lurah Kemirimuka, Khairul Adyan (kanan) dalam pelatihan desain kemasan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Hotel Bumiwiyata, Depok, Rabu (13/11). FOTO : GHEA PATTIA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.OM, BEJI - Memaksimalkan pemanfaatan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. Kecamatan Beji melatih pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di enam kelurahan. Pelatihan UMK merupakan kegiatan terakhir, setelah sebelumnya digelar kegiatan mitigasi bencana, pembentukan Kampung KB, serta konvensi hak anak. Kegiatan yang diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta para peserta UMK se-Kelurahan Kemirimuka. Camat Beji, Anis Fathoni mengatakan, selain untuk memaksimalkan DAU, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri secara ekonomi. Setiap Kelurahan mendapatkan DAU dari pemerintah pusat sekitar Rp 360 juta. DAU tersebut, jelasnya, dibagi dalam empat kegiatan. Sebelumnya tiga kegiatan sudah dilakukan, kini kegiatan diberikan berupa pelatihan UMK kepada masyarakat Beji. “Bulan November 2019, enam kelurahan yang ada di Beji berurutan akan menggelar pelatihan UMK yang disesuaikan dengan potensi wilayahnya,” kata Anis. Dirinya berupaya memanfaatkan DAU dengan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat pula yang dapat merasakan manfaatnya. “Mitigasi bencana juga diajarkan bagaimana cara menanggulangi bencana kebakaran dan lainnya, pembentukan Kampung KB, adanya konvensi hak anak serta pelatihan UMK. Semua untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Dirinya berharap masyarakat Beji semakin maju di berbagai bidang. Dengan begitu, tujuan masyarakat Beji yang berketahanan keluarga dapat tercapai. “Harapan saya kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan. Kalaupun bukan berasal dari DAU pusat, Pemkot Depok pasti akan memfasilitasi,” tutup Anis. (rd)   Jurnalis : Ghea Pattia Editor : Pebri Mulya