KHAWATIR : Tiga rumah milik warga di wilayah RT2/7, Kelurahan Meruyung, Limo terancam tertimbun longsoran. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, MERUYUNG - Tiga rumah milik warga di wilayah RT2/7, Kelurahan Meruyung, Limo terancam tertimbun longsoran. Keladinya, rumah tersebut letaknya tak jauh dari tanah tebing yang sudah lebih dulu amblas. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Meruyung, Supian Derry mengatakan, telah berkirim surat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Ini agar segera dibangun turap yang kokoh ditebing dekat rumah warga. Hal tersebut dilakukan "Kami sudah mengirimkan surat ke PUPR, untuk pengajuan pembuatan turap ditebing itu. Tapi belum ada kepastian kapan penurapan tebing itu akan dilaksanakan," ujar Supian Derry kepada Radar Depok, Senin (18/11). Saat musim panas memamg tidak ada kekhawatiran akan terjadi longsor. Namun, sekarang sudah masuk masa musim penghujan yang membuat warga sekitar ketar ketir. "Sekarang sudah masuk musim hujan, tanah tebing dekat rumah warga itu sangat rentan longsor. Buktinya kemarin hujan sedikit saja sudah terjadi longsor," terangnya. Menanggapi hal ini, Lurah Meruyung, Lukman Zaelani meminta, kepada warga agar lebih waspada terutama saat hujan lebat turun, untuk tidak beraktivitas disekitar tebing. "Kami sudah sampaikan melalui Ketua lingkungan agar warga waspada dan tidak mendekat dilokasi tebing saat turun hujan. Karena tanah ditebing itu bisa saja longsor dan menimpa semua yang ada disekitarnya," kata Deden sapaan akrab Lukman Zaelani. Selain itu dia juga minta kepada warga untuk sedikit bersabar karena usulan penurapan sudah disampaikan ke dinas terkait. "Kami sudah melaporkan dan mengusulkan pembuatan turap, mudah mudahan cepat direspon," tandas Deden. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya