MOMENT : Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Thamrin saat prosesi peletakan batu pertama pembangunan SMAIT Rahuma, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu (20/11). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, TAPOS – Peresmian Masjid Maryam Wa Ahmad Wa Muhammad Wa Amir, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Ruhama, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu (20/11). Kegiatan diawali peresmian masjid dengan pengguntingan pita, dilanjutkan Salat Ashar berjamaah, dan peletakan batu pertama untuk pembangunan SMAIT Ruhama. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Thamrin yang turut hadir kegaiatn tersebut mengatakan,  ini salah satu langkah dalam membantu mencerdasakan anak bangsa, khususnya anak-anak di Kecamatan Tapos. “Di sini anak-anak, selain di kuatkan secara akademiknya, tetapi juga dikuatkan karakternya dan ilmu keagamaan. Jadi, siswa dituntut memiliki Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ),” kata Thamrin kepada Radar Depok. Ia mengungkapkan, saat ini untuk sekolah islam terpadu di Kota Depok sudah banyak, tentu ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri. “Ini hal yang bagus, karena sekolah islam terpadu sangat mengedepankan pendidikan karakter dan keagamaan. Sehingga setlah lulus dari sekolah ini, diharapkan siswa dapat membanggakan orang tua dan dapat berguna bagi sekitar,” ucap Thamrin. Sementara, Camat Tapos, Dadi Rusmiadi mengatakan, ia menyambut baik dengan diresmikannya masjid yang dibangun di lingkungan pendidikan. “Semoga masjid ini dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya, terutama dalam meningkatkan karakter siswa yang nantinya akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” turutnya. Dadi mengungkapkan, dengan adanya sekolah islam terpadu, dapat mencitakan SDM yang unggul dan wilayah Tapos menjadi religius sesuai dengan program pemerintah Kota Depok. Ketua Yayasan Pendidikan Ruhama, Arafi Mughni mengatakan, sekolah ini sudah dibangun kurang lebih satu tahun, untuk jenjang SMPIT. Sedangkan, untuk SMAIT, baru akan dibuka pada tahun ajaran baru mendatang. “Saat ini, jumlah siswa SMPIT Ruhama kurang lebih 70 siswa. Dan tadi ada beberapa yang melaksanakan khataman Qur'an,” lanjut Arafi. Ia menegaskan, visi dari sekolah Ruhama ingin mencetak generasi penerus islam yang Rabbani Qur'ani. Maka untuk motto sekolah ini adalah “Cerdas Bersama Al-qur'an,” tambahnya. “Diharapkan, seluruh siswa  Ruhama dapat bermanfaat bagi sekitar, dapat menebar kebaikan di manapun berada, serta dapat menjadi SDM yang unggul di bidang Al-qur'an,” tutupnya. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya