DUKUNGAN : Istri Walikota Depok, Elly Farida secara simbolis memotong tumpeng sebagai peringatan Milad ke-107 Muhammadiyah, dalam kegiatansosial di Ranting Muhammadiyah Parung Bingung, Minggu (24/11). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, PANCORANMAS - Ranting Muhammadiyah Parung Bingung mengadakan aksi sosial dalam memperingati Milad ke-107 Muhammadiyah, Minggu (24/11). Dimana, dalam kegiatan tersebut ada senam bersama istri Walikota Depok, Elly Farida, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, bazaar, dan hiburan permainan tenis meja.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Parung Bingung, Solihin Namin mengatakan, peringatan Milad ke-107 Muhammadiyah, pihaknya ingin lebih dekat dengan masyarakat, terutama dalam aksi sosial. Dimana, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, pihaknya bekerjasama Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Pondok Kopi.
"Kami dalam pemeriksaan kesehatan gratis menargetkan bisa melayani 100 orang dari masyarakat umum," ucapnya kepada Radar Depok.
Solihin menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memang ingin lebih mengutamakan peran dari Muhammadiyah untuk masyarakat umum. Dimana, dengan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, bisa membantu masyarakat yang sedang sakit. Sedangkan untuk kegiatandonor darah, ingin memberikan wadah kepada warga yang ingin berbagi darahnya kepada masyarakat, dan untuk kegiatan ini bekerjasama dengan PMI Kota Depok.
"Kami juga memberikan wadah kepada warga yang ingin membuka usahanya dengan membuka bazaar. Lalu ada juga hiburan untuk siapa saja yang ingin bermain tenis meja. Jadi, lebih gebyar lagi," terangnya.
SOSIAL : Wakil Ketua Lazismi RS Islam Jakarta Pondok Kopi, Basuki Sudarwo (berdiri kiri) dan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Parung Bingung, Solihin Namin (berdiri kanan) saat melihat pelayanan kesehatan gratis dalam rangka Milad ke-107 Muhammadiyah, Minggu (24/11). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK
Sementara itu, Wakil Ketua Lazismi RS Islam Jakarta Pondok Kopi, Basuki Sudarwo menuturkan, untuk menyukseskan kegiatansosialpemeriksaan kesehatan gratis, semua tim kesehatannya diboyong dari rumah sakit. Mulai dari administrasi, pelayanan obat, bidan, dan dokternya dari RS Islam Jakarta Pondok Kopi.
"Kami sudah bekerjasama dengan Ranting Muhammadiyah Parung Bingung beberapa tahun ini, untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat," katanya. (rd)Jurnalis/Editor : Pebri Mulya