GELIATKAN : Ketua RW2, Muhammad Sholeh (dua kanan) bersama pengurus lingkungan menghadiri pentas seni MS Jalan Enam Pengasinan, Kelurahan/Kecamatan Sawangan, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SAWANGAN – Tidak ingin remaja di lingkungan RW2, Kelurahan/Kecamatan Sawangan, terjerumus pada kenakalan remaja. Pengurus RW2 mendorong remaja untuk melakukan kegiatan positif, salah satunya mempelajari silat tradisi MS Jalan Enam Pengasinan. Ketua RW2 Kelurahan Sawangan, Muhammad Sholeh mengatakan, tidak dapat dipungkiri masih terdapat sejumlah remaja terjerumus pada kenakalan remaja. Untuk mencegah remaja di lingkungan RW2 terjerumus pada kenakalan remaja, pihaknya bersama pengurus lingkungan berusaha memberikan arahan pada kegiatan positif. “Kami tidak ingin remaja dilingkungan kami harus berurusan dengan polisi karena kenakalan remaja,” ujar Sholeh kepada Radar Depok, Rabu (27/11). Sholeh mengungkapkan, pengurus lingkungan RW2 berusaha mendorong remaja mengisi waktu luang dengan memfasilitasi remaja untuk belajar silat tradisi. Menurutnya, banyak manfaat yang dapat dipetik remaja dengan mempelajari silat tradisi, selain untuk melestarikan budaya dan kesenian, silat tradisi dapat digunakan remaja untuk situasi hal yang tidak diinginkan. Sholeh mengungkapkan, sudah ada 25 remaja tergabung mempelajari silat tradisi, salah satunya melalui perguruan MS Jalan Enam Pengasinan. Bahkan, kegiatan tersebut diapresiasi masyarakat dilingkungan RW2. Terbukti, tidak hanya remaja yang bergabung, sejumlah orang tua di lingkungan RW2 kerap mengikuti latihan silat tradisi. “Kami berpesan kepada remaja, silat tradisi boleh digunakan apabila terdesak bukan untuk kesombongan,” tutup Sholeh. (rd)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya