SENANG : Walikota Depok Mohammad Idris didampingi Kepala DPAPMK Depok Nessi Annisa Handani dan Camat Limo Zaenudi saat meberikan dana insentif secara simbolis, Senin (09/12). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, LIMO - Ratusan ketua lingkungan di Kecamatan Limo dan Cinere girang bukan keyang, kemarin. Keladinya, dana penguatan kinerja RT, RW dan LPM semester 2 tahun 2019 cair. Yang bikin semringah lagi, Pemkot Depok berencana akan menaikan dana tersebut di 2020. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatkan, realisasi pemberian uang tunjangan ini dapat memotivasi pengurus lingkungan, untuk lebih giat lagi melaksanakan tugas pelayanan. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun ada peningkatan nominal insentif bagi para Ketua RT, RW dan LPM. Tentunya ini mengacu kepada kinerja para ketua lingkungan yang telah membantu pemerintah dalam melayani masyarakat. Menurutnya, peningkatan besaran uang insentif bagi ketua lingkungan, akan terus diupayakan sesuai dengan hasil penilaian kinerja para ketua lingkungan. "Ya, kenaikan insentif bukan temporer tapi sudah melalui kajian hasil kinerja para ketua lingkungan, dan Insya Allah akan berkesinambungan," terangnya kepada Radar Depok, Senin (09/12). Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, pada semester kedua tahun ini besaran insentif Ketua RT Rp160 ribu perbulan, sedangkan Ketua RW Rp200 ribu perbulan, dan Ketua LPM sebesar Rp240 ribu perbulan. Besaran nilai insentif tersebut belum dipotong PPH sebesar 5 persen. Pelaksanaan pembagian uang insentif yang diselenggarakan  DPAPMK, hanya merupakan seremonial. Sedangakan pencairannya akan langsung diproses melalui rekening masing-masing Ketua RT, RW dan LPM. "Untuk wilayah Kecamatan Limo dan Cinere, jumlah Ketua RT yang menerima insentif sebanyak 488 orang, sedangkan Ketua Rw sebanyak 91 orang dan 8 Ketua LPM,” tegas Nessi. Selain diikuti ratusan ketua lingkungan, seremonial pemberian dana insentif di Kecamatan Limo dan Cinere, juga dihadiri  camat dan lurah serta sejumlah unsur terkait. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya