KECERIAN : Kaum ibu warga Permata Cimanggis Cluster Jamrud RT 01/20 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, saat foto bersama di sela kegiatan outdoor di Kebun Raya Bogor, Minggu (08/12). FOTO : ISTIMEWA
Berbagai macam kegiatan menyambut akhir tahun bersama sanak saudara telah menanti, tidak ingin kehilangan waktu bersama warga Perumahan Permata Cimanggis RT 01/20 Kelurahan Cimpaeun Tapos berkegiatan di luar ruangan, mulai dari penutupan arisan akhir tahun hingga games seru.
Laporan : Arnet Kelmanutu
RADARDEPOK.COM - Padang rumput luas Kebun Raya Bogor menjadi destinasi wisata pilihan warga Perumahan Permata Cimanggis Cluster Jamrud yang berdomisili di Kelurahan cimpaeun. Suasana pagi menjadi momen awal merek berkumpul di satu titik untuk bergegas ke tujuan.
Kaum ibu serta kaum bapak, tak ketinggalan para buah hati mereka sudah siap menancap gas kendaraan mereka. Kurang lebih 25 KK berangkat, Minggu pagi (8/12). Sejumlah mobil dan motor terparkir rapi di pos satpam cluster yang identik dengan warna hijau.
“Sebenarnya ini penutupan arisan, tapi kita satuin sama acara lainnya yang biar makin ramai, makin seru, liburan singkat sebelum semua pada sibuk sama liburanya masing-masing,” ungkap salah satu kader RW20 Kelurahan Cimpaeun, Umi Aed.
Ibu yang mengenakan hijab hijau lumut ini juga menuturkan, ini menjadi bagian dalam menciptakan kekeluargaan yang erat antar sesame warga RT 01 maupun seluruh warga di RW 20. Dirinya kembali menyatu dengan kaum ibu untuk mempersiapkan acara penutupan arisan.
Keseruan kaum ibu ditambah keriuhan anak yang bermain di padang rumput Kebun Raya Bogor menambah kesan keakraban yang begitu terjalin sempurna di dalam lingkungan ini. Seorang ibu beretnis china mendapat arisan terakhir tahun ini.
Tak lama berselang, ditengah keriuhan kegiatan luar ruangan. Ketua RT01/20 Kelurahan Cimpaeun, Dwi Agung mendekat dengan memakai baju warna orange bertuliskan ‘Jamrud go’. Jabatan tangan mengawali pertemuan, ajakan bermain games pun ditawarkan.
“Ayo ikut gabung main sama kita dan anak-anak. Kit memang kalau setiap tahun keluar ngariung sama sama,” jelasnya sambil meminum teh hangat.
Usai nyeruput teh hangatnnya, ia menceritakan ide ini timbul saat lima tahun lalu saat bapak-bapak selesai latihan badminton. Dan akhirnya terus berjalan sampai sekarang.
“Permainannya juga standart, kaya joget suami istri pakai balon, yang penting mencairkan suasana kita selama di sini,” pungkasnya. (*)
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB