INSPIRATIF : Owner biji ketapang, Mindri bersama coach Faran saat pelatiahan di kantor Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA – Warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Mindri (52) membuat cemilan biji ketapang dengan 10 varian rasa yang unik dan belum pernah ada. Dengan mengandalkan resep warisan orang tua, ibu lima anak ini berhasil meraup jutaan rupiah per bulan.
Mindri mengungkapkan, awalnya tidak memiliki bakat di bidang bisnis dan tidak mengetahui cara memulainya. Namun, lantaran aktif di PKK, ketika ada pembentukan UMKM, ia mencoba bergabung dan mulai mengembangkan bisnisnya.
“Ketika ada pembentukan UMKM saya mencoba ikut bergabung dengan bermodalkan resep biji ketapang warisan dari ibu,” ucapnya kepada Radar Depok, Minggu (8/12).
Ia mengakui, sejak memulai di 2017 cukup kesulitan menjalani bisnis kue yang identik sebagai camilan ketika Hari Raya Idul Fitri. Sebab, pemasarannya tidak mudah dan orang menganggap biji ketapang hanya dinikmati saat lebaran saja.
“Jadi, waktu itu masih susah memasarkannya,” ungkap Mindri.
Namun, hal tersebut tidak membuat Mindri patah arang. Sehingga, ia mulai melakukan inovasi dengan menciptakan beberapa varian rasa dan tidak seperti biji ketapang yang sudah ada.
“Agar beda dari yang sudah ada, saya membuat 10 varian rasa yang berbeda. Diantaranya, original, wijen, kayu manis, pandan suji, cokelat, kacang tanah, gurih seledri, pedas seblak, pedas gurih daun jeruk, keju gurih atau keju manis,” jelasnya.
Inovasinya tersebut direspon positif pasar. Bahkan, kini dalam seminggu dapat memproduksi hingga tiga kali, di rumahnya Jalan Taruma Negara VI No. 458 RT 002/015 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
“Selain ada 10 varian rasa, yang membedakan biji ketapang ini dengan yang lainnya, yaitu rasanya lebih renyah dan empuk. Jadi, tidak akan kesulitan saat dikunyah,” ungkapnya.
Dari sini, sambung Mindri, dalam sebulan ia dapat raup omset hingga Rp6 juta yang dijual di beberapa toko retail yang ada di Kota Depok.
“Kalau penghasilan, ya Alhamdulillah untuk kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi dan dapat membantu suami yang sebentar lagi akan pensiun,” terangnya.
Ia berharap, agar biji ketapang dapat digemari orang banyak dapat dapat dijadikan camilan sehari-hari.
“Mimpi saya, biji ketapang ini dapat menjadi, kue tradisional khas betawi yang bisa dikenal dan digemari oleh banyak orang,” tutupnya. (rd)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah)
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB