TINJAU : Lurah Duren Seribu, Suhendar mendampingi tim verifikasi dari perusahaan jamu swasta di Taman Herbal Jahe Merah RW1, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Selasa (10/12). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DUREN SERIBU – Merangsang masyarakat memanfaatkan lahan dengan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Taman Herbal Jahe Merah Bejo RW1, Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari, diplot menjadi perwakilan Kota Depok pada lomba taman herbal yang diselenggarakan perusahaan jamu swasta. Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, Taman Herbal Jahe Merah Bejo RW1, telah dilakukan verifikasi tim penilai dari perusahaan jamu swasta. Kelurahan Duren Seribu bersama Kelurahan Tanah Baru menjadi perwakilan Kota Depok, bersaing dengan 26 kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat. “Sudah dilakukan verifikasi dan peninjauan langsung ke taman,” ujar Suhendar kepada Radar Depok, Rabu (11/12). Suhendar menjelaskan, Taman Herbal Jahe Merah Bejo RW1, selain dilakukan penanaman pohon jahe, terdapat sejumlah tanaman toga lainnya. Tercatat sebanyak 112 tanaman di lahan seluas 200 meter. Taman Herbal Jahe Merah Bejo RW1 menggunakan konsep taman yang terintegrasi dengan Posyandu Rafflesia, kolam ikan, dan perkebunan sayuran. Suhendar menuturkan, keberadaan Taman Herbal Jahe Merah Bejo RW1, dapat mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman pohon memanfaatkan lahan kosong dilingkungan rumah. Masyarakat dapat melakukan penanaman Toga yang nantinya dapat digunakan masyarakat apabila terdapat keluarga atau masyarakat yang mengalami penurunan kesehatan. “Untuk pengumuman hasil lomba akan di informasikan Maret atau April 2020 dan semoga Duren Seribu dapat lolos ke tingkat Jawa Barat,” tutup Suhendar. (rd)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)