BECEK : Kondisi Pasar Kemiri Depok saat air mulai surut pada pukul 09.00 WIB, Kamis (9/1). FOTO : DEVINA/RADAR DEPOKRADARDEPOK, BEJI —Pasar Kemirimuka tak henti-hentinya tergenang air pada setiap musim hujan. Hal itu lantaran pembangunan yang tidak seimbang dengan kondisi lingkungan di wilayah sekitaran pasar.
Seperti yang terjadi pada pukul 03.00 WIB, Kamis (9/1), Pasar Kemirimuka tergenang air hingga setinggi betis orang dewasa, sehingga menghambat segala aktifitas di pasar tersebut.
Koordinator Ketertiban Pasar (Tibkar) Kemirimuka, Irfansyah mengatakan, semenjak dibangunnya apartemen dan hotel di belakang Dmall, pengecoran jalan terjadi terus-menerus untuk kemudahan akses jalan ke apartemen dan hotel.
“Karena banyak pengecoran, banyak saluran irigasi yang tersumbat karena adanya buka-tutup pintu saluran air. Jadi, volume air terus bertambah, tidak seimbang dengan lebar saluran. Itu membuat air tumpah ke area pasar,” kata Irfan kepada Radar Depok.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Kemirmuka, Ariani mengaku, sudah biasa terhadap datangnya banjir. Genangan air yang hampir setiap hari melanda pasar menjadi hal yang lumrah, dan itu bukan menjadi kewenangannya. Bahkan, Ariani mengaku, beberapa kali banjir menyebabkan dirinya harus menutup toko, sehingga mengalami kerugian.
“Kalau banjir biasanya banyak yang tutup termasuk toko kami. Itu membuat kami rugi dan tidak ada penghasilan untuk hari itu,” tambahnya. (rd)Jurnalis : DevinaEditor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.