RAPAT : Suasana Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kukusan tahun 2020. FOTO : DEVINA/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, BEJI — Kelurahan Kukusan bahas optimalisasi potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kawasan Kukusan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020.
Lurah Kukusan, Jumait menjelaskan tujuan utama Musrenbang kali ini memanfaatkan potensi UMKM di Kelurahan Kukusan. Hal itu agar para pegiat UMKM dapat lebih aktif, sehingga meningkatkan daya UMKM di Kecamatan Beji.
“UMKM yang di Kecamatan Beji akan menjadi besar apabila disokong dengan UMKM-UMKM yang ada di kelurahan-kelurahan itu aktif dan produktif,” tambahnya.
Jumait mengatakan proses tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak 2019. Namun, puncak dari pemberdayaan tersebut ada di 2021 agar lebih optimal.
“Untuk rencana ini, kami akan melakukan pemberdayaan UMKM mulai tahun 2021. Jadi, kami fokus pada potensi-potensi UMKM di sekitar Kukusan,” kata Jumait kepada Radar Depok.
Menurut Jumait, optimalisasi UMKM untuk wilayah Kukusan perlu ditingkatkan melihat potensi Kukusan yang banyak ditempati mahasiswa dari luar daerah. Dengan berwirausaha, mahasiswa tersebut dapat mempunyai jalan mandiri.
“Saya sudah berkoordinasi dengan LPM, bahwa kami akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk mendukung program ini. Pelatihan tersebut akan membantu para pegiat UMKM dalam mengolah usahanya sehingga lebih produktif,” ujarnya.
Jumait juga menjabarkan bagaimana pelatihan yang ingin diselenggarakan. Pelatihan tersebut akan membimbing para pegiat maupun calon pegiatn UMKM tentang bagaimana mencetak kemasan dengan baik sehingga banyak konsumen yang tertarik.
Selain itu, ada beberapa materi mengenai kewirausahaan yang bisa mendorong kesuksesan dalam usaha yang dilakoni para pegiat tersebut.
Tak hanya itu, kata Jumait, pemerintah kota Depok juga memberi dana kepada setiap kelurahan sebesar Rp2,5 miliar. Dimana dana tersebut Rp1 miliar untuk infrastruktur, dan Rp1,5 miliar untuk pemberdayaan masyarakat.
“Dana tersebut akan kami alokasikan untuk penguatan program Kelurahan Layak Anak, RW Ramah Anak, RW Ramah Lansia, Kampung KB, PHBS, pelatihan-pelatihan, penanggulangan TB dan HIV, Kelurahan Sehat, dan masih banyak lagi” pungkasnya. (rd)
Jurnalis : Devina
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB