Senin, 22 Desember 2025

Kegiatan Bank Sampah RW20 Cimpaeun : Sampah jadi Berkah, hingga Didik Buah Hati

- Senin, 27 Januari 2020 | 09:16 WIB
BERKAH BANK SAMPAH : Kaum ibu RW 20 saat sedang sibuk memilah dan merapihkan saat bamk samaoh di taman segitiga Permata Cimanggis Cluster Jamrud, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Minggu (26/01). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Sebagai Ibu Rumah Tangga, beberapa kaum ibu yang berdomisili di Perumahan Permata Cimanggis RW20 Kelurahan Cimpaeun, Tapos  tidak tinggal diam melihat sampah dan barang yang tidak terpakai di rumahnya, apa saja yang dilakukan. Laporan : Arnet Kelmanutu RADARDEPOK.COM - Kaum hawa di Perumahan Permata Cimanggis, tepatnya di Cluster Jamrud bergerak menjaga kebersihan dengan aktif mengadakan kegiatan bank sampah setiap bulan satu kali. Selain di samping menambah jajan, gerakan memang secara tujuan untuk mengurangi volume sampah yang ada di rumah mereka. Apa yang mereka lakukan, tidak hanya sebulan atau dua bulan ke belakang, tetapi hampir empat tahun sudah berjalan bank sampah yang dinahkodai kaum ibu Permata Cimanggis Cluster Jamrud tersebut Memanfaatkan celah kebijakan pemerintah kota soal menjaga lingkungan sekaligus menambah kocek, akhirnya segerombolan ibu sepakat menggecarkan hal positif ini. Koordinator Bank Sampah RW 20, Otce Kusuma mengatakan, berjalannya bank sampah warga dengan sendirinya memilah sampah di tiap rumah. Hal ini berjalan baik dilingkungan sehingga masih berjalan secara aktif. "Warga dengan sendiri datang ke taman segitiga biasa kami kumpul. biasanya kami kumpulkan setiap rabu dan minggu," ungkapnya. Sebagian warga yang masih memiliki bayi, balita, hingga anak yang masih mengkonsumsi susu paling sering mengumpul dus bekas susu anak mereka. Salah satu warga Dara yang kerap aktif dalam bank sampah tersebut mengungkapkan, ia sengaha mengumpulkan sejumlah sampah sambil mengisi waktu luangnya mengasuh dan mendidik buah hatinya. "Saya senang bisa jalankan ini. jelas sangat bermanfaat. yang paling penting saya bisa mengajak anak saya ikut bagian soal ini," papar ibu dua orang anak ini. Dara berdomisili di RT01/20 menambahkan, sekiranya setiap ibu bisa memanfaatkan momen ini dengan baik, untuk mengikut sertakan anak agar berperan mengenal sampah semenjak dini. Sebab, hal tersebut penting, agar ketika anaknya dewasa, mereka akan peduli akan kebersihan dan juga melakukan hal positif. Tentunya, kata Dara, harus diajarkan dengan perlahan dan tanpa paksaan. "Ibu yang mengenal siapa anaknya, dan bagaimana anaknya bisa tertarik soal bank sampah dan semacam ini. Saya yakin setiap ibu mampu," pungkas Dara. (*)   Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X