JEBOL : Rumah milik Jayadi di Jalan H Usman  Gang Tirta RT13/5 Kelurahan Gandul, Cinere jebol akibat luapan banjir Kali Pinang. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, GANDUL - Akibat material longsor menutupi Kali Pinang. 69 Kepala Keluarga (KK) di RT13/5 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere kebanjiran Minggu (26/1) malam. Satu dari puluhan rumah juga ikut jebol tembok rumahnya pada bagian belakang. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Lurah Gandul, Mursalim Saimin menjelaskan, peristiwa banjir kepemukiman warga akibat aliran Kali Pinang tertutup material longsor. Sehingga, sebanyak 231 jiwa dari 69 KK di Jalan H Usman  Gang Tirta RT13/5 terendam banjir sekira pukul 20:00 WIB. Sangking derasnya air, rumah milik Jayadi dibagian belakangnya jebol. “Air meluap ke kebun warga dan menjebol tembok rumah bagian belakang Jayadi. Sehingga air masuk ke perkampungan warga tak terbendung,” jelas lurah kepada Radar Depok, Senin (27/1). Menurutnya, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya puluhan rumah terendam banjir. Air juga tidak lama, tepat pukul 22:00 WIB air sudah surut. Saat kejadian juga bantuan dari sejumlah dinas Pemkot Depok langsung tanggap. “Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan sudah kelokasi bantu korban banjir,” beber lurah. Hari ini (kemarin), sambung lurah, satgas banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Depok sudah kelokasi memperbaiki turap yang longsor. Dekat lokasi banjir, kelurahan juga membuat posko. Ini dilakukan supaya bantuan langsung bisa diberikan kepada korban. “Alhamdulillah semuanya peduli dan cepat tanggap,” tegasnya. Sementara, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gandul, Boy Iskandar mengatakan, seluruh terdampak banjir sudah tertangani dan bantuan yang diberikan sudah tersalurkan. Saat banjir juga seluruh warga dan stakeholder, bahu membahu membantu warga terdampak. “Semuanya kompak dan cepat tanggap membantu terdampak,” singkat dia.(rd)    Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)