BANTUAN KORBAN : Walikota Depok, Mohammad Idris saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada salah satu anak korban meninggal dunia, Maria saat doa bersama di Kantor Kelurahan Boponter, Kecamatan Cipayung. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Saat doa bersama di Kantor Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, Pemkot Depok menyerahkan bantuan kepada korban bus maut Subang, baik warga Kota Sejuta Maulid, maupun dari daerah lain.
Dalam doa bersama dan penyerahan bantuan dipimpin langsung Walikota Depok, Mohammad Idris. Dan, bantuan diberikan kepada seluruh korban meninggal dunia, luka berat, hingga luka ringan.
Camat Cipayung, Asep Rahmat mengungkapkan, saat itu Walikota menyerahkan bantuan mencakup seluruh korban baik yang masih KTP di luar Depok.
"Pak Walikota tadi menyampaikan, Pemkot memberikan bantuan untuk semua korban. bantuan ini tidak seberapa dengan kontribusi mereka semasa hidup di tetangga sampai ke lingkungan. Kita harus apresiasi," tutur Asep kepada Radar Depok, Senin (27/1).
Ia menjelaskan korban meninggal dunia diberi bantuan Rp10 juta, dan bagi luka-luka Rp5 juta. Dalam memberikan bantuan tersebut, Pemkot juga berkolaborasi dengan PMI Kota Depok.
Ditambahkan Asep, tujuan dari doa bersama bagi korban meninggal dunia serta luka-luka. Ia berharap korban meninggal diterima di sisi Allah SWT dan yang luka-luka diberikan kesembuhan, sehingga dapat berkumpul bersama keluarga.
"Sekali lagi mewakili warga, sangat mengucapkan beribu terima kasih atas seluruh bantuan mulai dari kejadian sampai saat sekarang," ungkap Asep.
Ia menghimbau tegas seluruh warga maupun jajarannya, agar tetap berkoordinasi kepada pihak dinas yang bersangkutan, bila melakukan perjalanan pariwisata.
Sementara, Lurah Boponter, Suryana Yusup mengapresiasi langkah cepat yang diberikan seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat.
"Tentunya ini menjadi musibah untuk kita semua. terima kasih buat pemerintah untuk segala bantuan yang diberikan kepada warga yang terkena musibah," imbuhnya.
Diketahui 57 kader Posyandu Boponter mengalami kecelakaan saat melakukan wisata ke Tangkuban Perahu. Sebanyak sembilan orang meninggal dunia. (rd)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)
Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB